Djawanews.com – Di tengah pandemi Covid-19, Bupati Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq sempat meminta kepada para petani di wilayahnya untuk menanam tanaman pangan. Hal ini berdampak pada penurunan area tanaman tembakau Temanggung di wilayahnya.
Dikutip Djawanews dari Antara, jika dibanding tahun lalu, tahun 2020 ini jumlah lahan tembakau di Temanggung turun mencapai 4.600 hektare. Informasi ini sebagaimana diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Masrik Amin.
“Tahun ini areal tanaman tembakau turun sekitar 4.600 hektare, yakni dari 18.700 hektare tahun lalu menjadi 14.100 hektare tahun ini,” kata Masrik Amin di Temanggung yang dikutip dari Antara, Senin (13/7).
Masrik memperkirakan dengan adanya produktivitas rata-rata 0,7 ton per hektar, produksinya nanti akan mencapai 9.800 ton. Dengan angka ini ia berharap agar tembakau yang mampu dihasilkan dapat terserap ke produsen rokok semua.
Bupati Temanggung, kata Masrik, juga telah melakukan koordinasi dengan pabrik rokok dan memastikan bahwa tahun ini tetap ada pembelian tembakau. Hanya saja tahun 2020 ada pengurangan hingga 20 persen dibanding tahun lalu.
“Dengan areal tanaman tembakau yang berkurang sekitar 4.600 hektare karena beralih ke tanaman pangan diharapkan produksi tembakau petani Temanggung nantinya bisa terserap semua,” kata Masrik.
Ada dua pabrik besar yang menjadi pabrik langganan bagi tembakau Temanggung, yakni PT Gudang Garam dan PT Djarum. Gudang Garam setiap tahunnya mampu menyerap rata-rata 8.500 ton tembakau. Sedangkan PT Djarum mampu menyerap tembakau 4.500 ton.
Sebagai informasi, Bupati Temanggung memang sempat meminta kepada petani di Temanggung untuk mengutamakan menanam tanaman pangan seperti jagung, ketela, singkong, ubi, dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Ditakutkan akan berakibat pada krisis cadangan pangan.
Masa panen tembakau Temanggung sendiri diperkirakan pada pertengahan Juli nanti. Di masa panen ini Al Khadziq juga berharap agar kasus Covid-19 di Temanggung turun, sehingga tidak mengganggu aktivitas panen.