Djawanews.com – Di tengah lesunya ekomoni Indonesia karena pandemi Covid-19, perusahaan raksasa Taiwan, Pegatron, membeli saham perusahaan Indonesia. Perusahaan yang dimaksud adalah PT Sat Nusapersada Tbk, perusahaan yang berbasis di Batam.
Dikutip Djawanews dari Batamnews, Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin, mengatakan bahwa Pegatron membeli saham Sat Nusapersada sebanyak 10 persen. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan investor kepada Sat Nusapersada.
“Sat Nusapersada merupakan strategic partner Pegatron di Asia Pasifik. Itu artinya, kerja sama Pegatron dan Sat Nusapersada yang sudah berjalan selama ini akan semakin baik,” kata Abidin, Rabu (8/4).
Kabar Baik dari Perusahaan Raksasa Taiwan
Transaksi pembelian saham dilakukan pada Jumat (3/4) lalu. Anak perusahaan Pegatron membeli saham Sat Nusapersada sebanyak 531,43 juta lembar dengan harga Rp236/lembar. Angka ini bahkan lebih jauh di atas harga saham PTSN di bursa pada hari itu, yang hanya di angka Rp153 per saham. Dengan begitu, Sat Nusapersada berhasil mencatatkan pembiayaan sebesar Rp125,4 miliar.
Pembelian saham ini tentu menjadi kabar baik di tengah pandemi. Abidin menilai, ancaman PHK besar-besaran yang dibarengi dengan pelemahan ekonomi tentu jadi hal positif bagi industri di Batam.
“Pengusaha harus tetap semangat, harus optimis, bahwa masih ada secercah harapan kedepan,” kata Abidin.
Sebagai informasi tambahan, Pegatron Corporation adalah perusahaan raksasa Taiwan yang bergerak di manufaktur elektronik. Mereka mengembangkan komputasi, komunikasi, dan elektronik konsumen untuk vendor bermerek. Sedangkan pembelian saham Sat Nusapersada dilakukan melalui anak perusahaan Pegatron, Asus Investment co.ltd.