Krisis finansial seharusnya menjadikan harta kekayaan seseorang semakin berukurang, namun tidak pada miliarder berikut ini.
Krisis finansial yang terjadi pada tahun 2009 atau 10 tahun lalu telah memberikan dampak yang sangat mengkhawatirkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia. krisis global pada saat itu telah menjadi sebuah ancaman yang menghantui setiap orang.
Akibat dari krisis global tersebut, banyak para miliarder yang kehilangan harta kekayaannya. Namun beberapa dari mereka justru diuntungkan dengan datangnya krisis finansial tersebut, bahkan harta kekayaannya ikut melonjak tajam.
Deretan miiarder yang kekayaanya meroket pasca krisis finansial 2009
Dilansir dari Investopedia, ada empat hartawan yang jumlah kekayaannya semakin meningkat tajam paska krisis global, antara lain:
- Jhon Paulson
Jhon Paulson merupakan pria tajir dari Amerika Serikat yang merupakan pendiri perusahaan manajemen finansial saham dengan nama Paulson & Co pada tahun 1994.
Saat krisis global terjadi pada tahun 2019, Jhon Paulson justru memutuskan untuk mengambil alih saham Bank of America senilai 2,5 miliar dollar As. Selain itu Paulson juga menbeli saham Goldman Sachs sebesar 100 juta dollar AS.
- Warren Buffet
Nama Warren Buffet saat ini masuk dalam jajaran orang paling tajir di dunia yang menyaingi Jeff Bezos pemilik amazon serta Bill Gates pendiri Microsoft.
Pada saat krisis global pada tahu 2008 hingga 2009, Warren Buffet dengan berani mengambil alih saham Goldman Sachs dengan jumlah yang amat besar senilai 5 miliar dollar AS.
Warren Buffet juga diketahui mengucurkan dananya untuk memborong saham perusahaan energi kenamaan yakni General Electrik sebesar 3 miliar dollar AS.
- Jamie Dimon
Adapun miliarder ketiga yang juga berasal dari Amerika Serikat adalah Jamie Dimon. Saat ini Dimon merupakan CEO dari JP Morgan Chase.
Saat krisis global berdampak ke semua negara. Dimon justru mengambil alih saham perusahaan finansial Bear Stearns dengan harga 10 dollar AS per lembar sahamnya. Selain itu Dimon juga membeli saham perusahaan Washington Mutual.
- Duo Hartono
Adapun orang terahkir yang hartanya meningkat pesat adalah duo Hartono alias Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.
Dua hartawan asal Indonesia ini merupakan pemilik dari industri rokok Djarum serta Bank Central Acia (BCA).
Pasca krisis finansial, harta dua kakak beradik ini melesat ke level 11 miliar dolar AS di tahun 2010. Padahal saat krisis terjadi harta duo hartono berada di level 7 miliar dollar AS. Sampai saat ini harta kekayaan dua orang tersebut mencapai 35 miliar dollar AS lebih.