Djawanews - Aroma dari minyak kayu putih dipercaya banyak orang bisa meminimalisir penularan virus corona. Tak ayal, minyak kayu putih laris dipasaran.
Bukan hanya minyak kayu putih yang permintaannya meningkat. Penjualan vitamin juga naik 40-50 persen ketika Indonesia mulai memasuki fase genting penyebaran Covid-19.
"Kalau obat yang paling laku justru malah obat biasa seperti vitamin sama minyak kayu putih," kata Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur, Edy Haryanto, Sabtu 26 Juni.
Jenis vitamin paling dicari konsumen, kata Edy, seperti vitamin C yang dianggap mampu meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi.
Dia menambahkan meskipun ada peningkatan permintaan vitamin oleh konsumen beberapa hari terakhir, namun saat ini persediaan suplemen tersebut masih mencukupi.
Pedagang di Pasar Pramuka juga tidak menaikkan harga jual vitamin yang berkisar mulai dari Rp30 ribu hingga di atas Rp100 ribu. Sementara untuk obat jenis herbal, menurut Edy, tidak ada kenaikan permintaan yang signifikan dari konsumen.
"Untuk obat herbal di Pramuka kurang dicari ya," ujar Edy.