Akhir-akhir ini, Investasi menjadi tren di kalangan generasi muda
Banyak generasi milenial yang saat ini mulai tertarik untuk melakukan investasi atau menabung saham. Terlebih lagi belakangan ini banyak investasi yang ramah bagi kantong milenial alias hanya membutuhkan modal yang minim.
Akan tetapi, banyaknya investor baru yang tertarik untuk melakukan investasi tidak di iringi dengan pengetahuan yang cukup, sehingga banyak yang terjebak dalam berinvestasi serta mengalami kerugian. Dana yang dikeluarkan untuk investasi pun akhirnya menghilang tanpa jejak.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut kami sajikan tips sederhana sebelum anda memulai untuk menabung saham.
1.Menggunakan uang tabungan.
Dalam melakukan investasi atau menabung saham , jangan pernah sekali kali anda menggunakan uang yang sudah anda alokasikan untuk kepentingan tertentu. Agar keuangan anda tetap aman di akhir bulan pergunakanlah dana cadangan dan bukan dana darurat. Karena anda belum tentu meraup hasil yang singkat saat anda melakuka investasi atau menabung saham.
2. Melakukan Investasi di Reksa Dana Sebagai Permulaan
indeks saham memiliki pergerakan naik turun yang cukup tinggi. Alangkah baiknya, sebelum anda memutuskan untuk terjun dalam dunia saham, anda terlebih dahulu mencoba salah satu instrumen investasi yang pergerakanya memiliki kemiripan dengan harga saham, seperti reksa dana.
Reksa dana memiliki indeks yang naik turun sehingga akan membantu anda untuk memahami pergerakan saham yang selalu mengalami pasang surut saban harunya, sebelum benar benar memutuskan untuk terjun dalam dunia saham.
3. Jangan Berhutang untuk Investasi
Sebagai seorag investor pemula, jangan pernah berpikiran untuk berhutang untuk memiliki saham. Hal ini menjauhkan anda pada resiko yang lebih besar jikalau anda mengalami kerugian saaat melakukan transaksaksi pada jual beli saham.
4. Mulai Menabung Saham.
Sebagai seorang pemula, mulailah untuk
berinvestasi terlebih dahulu. Investasi merupakan bagian untuk menabung saham.
Selanjutnya, anda dianjurkan untuk membeli saham secara berkala tanpa perlu
memikirkan pergerakan saham yang saban hari terus berubah ubah. Lakukanlah
pembelian saham setiap bulan sesuai dengan kemampuan finansial anda.
