Djawanews.com - Di tengah tsunami Covid-19, penduduk desa di India punya cara unik untuk melawan virus Corona. Mereka membawa obor sambil meneriakkan 'pergi Corona, pergi' sebagai upaya melawan COVID-19.
"Bhaag Corona Bhaag (pergi Corona pergi)," teriak warga desa distrik Agar Malwa, Madhya Pradesh.
Media lokal melaporkan, para warga desa berlari dengan obor di tangan mereka sambil menyerukan slogan tersebut. Mereka berharap akan terbebas dari Covid-19 di desa mereka.
Insiden yang dilaporkan terjadi di desa Ganeshpura di distrik Agar Malwa di Madhya Pradesh ini terungkap setelah sebuah video menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga desa berlarian di jalanan sambil mengacungkan obor dan meneriakkan "bhaag corona bhaag".
Mengusir Covid-19
Mereka kemudian terlihat melemparkan obor ke udara. Penduduk setempat percaya bahwa dengan praktik ini, desa mereka akan terhindar dari amukan Covid-19.
Seorang tetua desa setempat mengatakan bahwa sesepuh telah memberitahu mereka. Setiap kali ada wabah, satu orang dari setiap rumah akan lari dengan obor yang menyala dari rumah mereka ke perbatasan desa, pada hari Minggu atau Rabu malam.
"Di desa saya Ganeshpura, selama dua-tiga hari terakhir, satu kematian dilaporkan setiap hari dan itu telah memicu kepanikan di antara penduduk desa," katanya.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Penduduk setempat lainnya juga mengatakan banyak orang di desa itu menderita demam dan beberapa bahkan meninggal, tetapi tidak ada kasus penyakit yang ditemukan di desa itu sejak hari di mana ritual itu dilakukan.
"Ada kedamaian di desa sejak kami melakukan prosesi ini," lanjutnya.
Slogan mengusir virus Corona ini juga pernah dilakukan sejumlah orang penting di negara itu. Tahun lalu, video Menteri Persatuan Negara Ramdas Athawale, Konsul Jenderal China di Mumbai Tang Guocai dan biksu Buddha meneriakkan "Go Corona, Go Corona" pada pertemuan doa menjadi viral di media sosial.
Seperti yang diklaim Athwale, slogan 'Go corona go' sempat menjadi "tenar di seluruh dunia".