Djawanews.com – Pandemi COVID-19 masih terus menyerang dan melumpuhkan beberapa sektor termasuk salah satunya adalah sektor bisnis.
Meski mulai menemukan formula untuk tetap bertahan di tengah badai COVID-19 yang masih mengobrak-abrik pasar Indonesia, namun brand skincare asal Jogja ini masih mampu merangkak pelan di tengah pandemi.
“Jadi PPKM sangat berpengaruh terutama dari segi penjualan," ujar Desi Nurmala Sari, Co-Founder Jill Skincare dilansir dari Kumparan.
Di tengah pandemi corona, pihaknya pun meluncurkan produk baru berupa serum dan mempermanis kemasan produk. Ini menjadi upaya untuk menarik pelanggan agar mendukung brand skin care lokal asal Yogyakarta.
“Kami memperkenalkan kemasan baru dari produk. Launching Repackaging (mengemas ulang) terbaru, kebetulan tahun ini bertepatan dengan hari jadi pertama Jill Skincare. Kita mengembangkan produk Glow dan Acne,” katanya.
Menurut Desi, tak sedikit pelaku ekonomi terutama dari produsen Skincare yang saat ini memanfaatkan pandemi sebagai instrumen baru melahirkan inovasi dalam pemasaran.
“Kita merasa banyak skincare yang justru punya inovasi baru selama pandemi,” kata Desi.
Sebagai seorang produsen Skincare yang turut berperan dalam pergerakan ekonomi di Jogja, Desi tetap berharap bahwa pandemi akan segera berakhir dan tidak berdampak banyak.
“Saya harap semoga selama pandemi ini tidak akan berdampak banyak.”ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyasar anak muda dalam pemasaran produk ini. Sehingga produk yang dirilis dalam kemasan kecil agar mudah dibawa pergi. Namun, belakangan ini pihaknya mendapat banyak masukan untuk memperbesar kemasan.
Brand skincare asal Jogja ini dapat bertahan di tengah terpaan badai pandemi karena produknya yang diminati oleh remaja dan juga orang dewasa.
Ingin tahu informasi mengenai inspirasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.