Investasi dan asuransi memiliki tujuan untuk melindungi kerugian finansial yang mungkin terjadi di masa depan.
Banyak orang tua yang mulai mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin untuk mengantisipasi biaya pendidikan yang terus naik dari tahun ke tahun. Beberapa diantara mereka memilih investasi sebagai solusi untuk untuk menumbuhkan aset yang telah di miliki saat ini.
Selain investasi, sebagian lain juga memilih untuk menyiapkan dana pendidikan anaknya melalui asuransi. Baik investasi maupun asuransi keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni menghindarkan anda dari kerugian finansial yang mungkin terjadi di masa depan.
Perbedaan investasi dan asuransi, mana yang lebih baik?
- Produk
Dari segi produk, asuransi dapat dikatakan lebih unggul ketimbang investasi, sebab produk asuransi telah diciptakan untuk memudahkan masyarakat menjangkau produk keuangan yang lebih beragam dalam satu produk.
Misalnya, anda memberi asuransi pendidikan dan asuransi kesehatan dalam satu produk, saat anda jatuh sakit, asuransi kesehatan tersebut dapat dipergunakan untuk mengatasai biaya pengobatan pada penyakit anda.
Sedangkan jika di produk investasi seperti obligasi dan saham, uang yang Anda investasikan tak dapat menanggung hal lainnya jika terjadi risiko. Bahkan aset anda berpotensi menurun jika produk investasi yang anda pilih memiliki kinerja yang buruk karena pengaruh pasar baik domestik maupun global.
- Likuiditas
Dari segi likuiditas, investasi dapat dikatakan lebih menonjol ketimbang asuransi. Sebab, pencairan dana bisa dilakukan tanpa harus klaim. Sehingga, jika terjadi keadaan darurat, dana investasi yang sudah anda tanamkan, dapat dicairkan untuk menyokong kondisi keuangan saat sedang melemah.
Sedangkan asuransi, dana harus diklaim harus sesuai dengan pertanggungan asuransi tersebut. Misalnya saat sakit, Anda hanya bisa mengklaim melalui asuransi kesehatan. Begitu juga dengan asuransi pendidikan.
Di sisi lain, asuransi juga tidak memiliki konsep pengembangan uang seperti dalam berinvestasi, sebab Konsep dari asuransi adalah lebih bertujuan untuk mengantisipasi resiko dari munculnya hal-hal di luar dugaan seperti sakit atau kecelakaan.
Meskipun keduanya dapat dipergunakan untuk melindungi kerugian finansial di masa depan, namun, investasi dan asuransi memiliki tujuan yang berbeda. Jika investasi digunakan untuk meningkatkan aset yang sudah di miliki, maka asuransi digunakan untuk memproteksi risiko keuangan di masa mendatang.