Djawanews.com – Sejumlah program pemulihan ekonomi akan diperpanjang hingga kuartal I tahun 2021, salah satunya adalah program Kartu Prakerja. Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, mengatakan bahwa perpanjangan program-program tersebut dilakukan demi menunjang daya beli masyarakat.
"Beberapa program pemulihan ekonomi apakah terkait program KUR atau subsidi lainnya akan dilanjutkan di kuartal I/2021. Support daya beli tetap dilakukan di 2021, subsidi KUR dan kartu Prakerja. Ini akan berikan napas buat masyarakat menjaga daya beli yang ada," terang Airlangga, Senin (09/11/2020), dikutip dari detikFinance.
Ia melanjutkan, program Kartu Prakerja merupakan program unggulan yang dibuat oleh pemerintah dalam membantu para pekerja yang dirumahkan dan para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Terkait korban PHK dan yang dirumahkan pemerintah kan sudah sediakan Kartu Prakerja. Kemarin baru dibuka gelombang 11 sudah 4,7 juta yang mendaftar," jelasnya.
Untuk menyegarkan ingatan, Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang memberikan manfaat senilai Rp3.550.000 per penerima. Rinciannya adalah biaya pelatihan senilai Rp1.000.000, insentif Rp600.000/bulan selama empat bulan setelah melakukan pelatihan, dan insentif survei kebekerjaan senilai Rp150.000.
Dapatkan info terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, dengan terus mengikuti Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom untuk mengakses info-info unik dan menarik lain secara cepat.