Djawanews.com – Presiden Joko Widodo terus menyiapkan strategi agar mampu merelokasi pabrik dari China pindah ke Indonesia. Tercatat ada 143 pabrik asing siap merelokasi investasinya ke Indonesia, khususnya ke Jawa Tengah.
Adanya relokasi tersebut tentu membuat Presiden Jokowi bahagia. Terlebih kabar terbaru menyatakan bahwa ada 3 pabrik asing yang sudah dipastikan masuk ke kawasan industri Batang, Jawa Tengah.
"Banyak perusahaan multinasional yang mulai merelokasikan industrinya dari Cina ke negara Asia lain terutama di kawasan ASEAN. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menggantikan posisi China sebagai tujuan investasi dari hub rantai pasok global baru," kata Airlangga, yang dikutip Djawanews dari CNBC Indonesia, saat menjadi keynote speaker di acara HSBC Economic Forum, Rabu (16/9/2020).
Adapun perusahaan yang berencana merelokasi investasinya ke Indonesia berasal dari beberapa negara, yakni Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, China atau Tiongkok. Diperkirakan perusahaan itu mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 300 ribu.
Di kesempatan yang sama, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengabarkan sudah ada tiga perusahaan asing yang merelokasikan investasinya. Ketiga perusahaan besar itu memanfaatkan sekitar 140 hektare lahan dari total lahan yang disediakan pemerintah yakni sekitar 4.000 hektare.
"Ada pabrik kaca, otomotif, dan baterai. Dan akan launching di akhir tahun ini. Ini akan mendorong investasi bisa berjalan baik," jelas Bahlil.
Untuk memantau perkembangan relokasi pabrik asing dan kabar investasi lain, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.