Djawanews.com – Di tengah pandemi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkenalkan logo barunya kepada masyarakat pada Rabu (1/7/2020) sore. Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan bahwa logo ini jadi komponen yang bertujuan untuk saling menguatkan dalam menghadapi masa depan.
“Karena kekuatan kita sepertiga (dari ekonomi nasional) maka kita harus terus gerakan,” jelas Erick di kantor Kementerian BUMN.
Ia juga mengatakan bahwa peluncuran logo baru ini untuk memastikan bahwa proyek strategis yang selama ini sudah digadang dan direncanakan harus tetap dijalankan. Erick mencontohkan proyek yang dicanangkan Presiden di Batang.
“Saya meminta BUMN yang terlibat di Batang untuk serius karena ini bagian terobosan kita supaya pembukaan lapangan kerja terjadi dalam kondisi seperti ini,” kata Erick.
Erick juga sempat mengungkapkan makna logo baru Kementrian BUMN, yakni bagaimana BUMN terus beradaptasi dengan segala perubahan zaman. Meski zaman berubah, kata Erick, jati diri dan budaya bangsa harus bertahan.
“Logo ini mencerminkan bagaimana kita tetap tidak melupakan jati diri dan budaya kita sebagai bangsa yang besar dan kuat. Hal itu menjadi ciri dari lambang Garuda. Jati diri itu menjadi dibalut dengan nuansa inovasi sebagai bagian dari warna zaman saat ini. Pun halnya simbol kolaborasi yang menjadi kekuatan bangsa ini yang tertuang dalam budaya gotong royong,” jelas Erick dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.
Logo baru Kementerian BUMN terdiri dari empat unsur utama, yakni Garuda Pancasila, semangat kolaborasi, BUMN, dan inovasi teknologi.
Garuda Pancasila tentu merujuk pada Dasar Negara Republik Indonesia. Sedangkan semangat kolaborasi adalah implementasi dari nilai luhur kegotongroyongan bangsa Indonesia.
Warna BUMN yang mencerminkan identitas instansi juga tertuang dalam logo baru. Simbol inovasi teknologi dimaksudkan sebagai sebagai perlambang arah dan fokus BUMN dalam menghadapi kondisi zaman.
Inisial BUMN ada pada logo merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Negara dan dikemas dengan gaya visual kontemporer. Tipografinya yang logogram dan kontemporer menandakan adanya semangat kolaborasi dari para pemangku kepentingan. Hal ini sekaligus membawa semangat profesionalisme BUMN yang berorientasi menjadi pelaku usaha kelas dunia.
Sedangkan warna yang diterapkan pada logo terdiri beberapa warna, biru tua menyimbolkan sifat bijak dan biru muda mencerminkan sifat progresif. Palet warna yang ada pada logo diambil dari warna biru laut dan langit Indonesia. Biru mencerminkan keterbukaan, inovasi, inspirasi, dan imajinasi.
Perpaduan kedua biru pada logo Kementrian BUMN ini menggambarkan harmonisasi akan kebijakan dan kedewasaan dalam berpikir maupun bertindak dengan semangat inovasi yang berorientasi pada masa depan.