Sukses investasi saham bukan hanya sekadar dongeng, beberapa orang membuktikannya.
Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma, begitu pula cara untuk jadi kaya raya. Dulu muncul persepsi untuk menjadi kaya harus jadi pedagang sukses, atau jadi pejabat negara, bahkan yang lebih konyol dengan cara pesugihan. Untuk jadi kaya raya, Anda bisa melalui jalan investasi saham. Banyak orang yang telah sukses investasi saham dan jadi miliarder.
Beberapa orang yang sukses investasi saham dan jadi miliarder
- Ning Wang
Ning Wang merupakan investor yang berasal dari Tiongkok. Ia berhasil kaya dengan membeli saham perusahaan teknologi, yaitu Apple. Ia membeli saham Apple sejak tahun 1998. Saat itu, saham Apple masih dijual dengan harga US$ 34 atau sekitar Rp 442 ribu. Ia kemudian mencoba membeli saham tersebut sebanyak 600 lembar.
Ning Wang tidak menjadi investor yang terburu-buru. Buah dari kesabaran ternyata manis. Pada tahun 2015, saham Apple melonjak jadi US$ 131 per lembar. Dengan begitu, Ning Wang berhasil dapat keuntungan sebesar Rp 13 miliar. Keuntungan tersebut ia dapat dalam waktu 13 tahun saja.
- Lo Kheng Hong
Mungkin nama Lo Kheng Hong masih terdengar asing di telinga Anda. Padahal ia dianggap sebagai Warren Buffett-nya Indonesia. Ia adalah salah satu investor saham sukses yang berasal dari Indonesia. kesuksesannya di dunia saham membuat ia sering diundang di berbagai seminar.
Lo Kheng Hong dulu belum sesukses sekarang. Dulu ia adalah pegawai bank biasa. Ia menyisihkan pendapatannya sebagai pegawai bank dan membeli saham dan kini asetnya mencapai lebih dari Rp2,5 Triliun di pasar modal.
3. Aab Abdullah
Nama Aab Abdullah muncul di beberapa pemberitaan setelah ia mendapatkan penghargaan MOST Inspiring Customer 2016 yang diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas. Penghargaan tersebut diberikan kepada Aab karena kisahnya dianggap inspiratif.
Sama seperti Lo Kheng Hong, Aab juga bukan dari kalangan yang berada. Ia berprofesi sebagai supir taksi Bluebird sejak tahun 2011 yang sering mangkal di depan gedung BEI, SCBD. Ia tertarik dengan investasi saham karena sering membaca spanduk yang sering dipasang di sekitar BEI. Spanduk tersebut bertuliskan “Yuk Nabung Saham!”
Selain itu, Aab juga sering mendapat penumpang yang berkecimpung di dunia saham. Salah satu dari penumpang tersebut merekomendasikan Aab untuk memutar siaran radio yang membahas persoalan saham. Penumpang lain juga mengajak Aab untuk ikut seminar menabung saham yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Awalnya ia mendapat untung sebanyak Rp300.000 dalam waku seminggu. Dengan modal kesabaran, Ia berhasil mendapat keuntungan sebesar Rp180 juta dengan modal Rp 3 juta. Aab jadi satu di antara sekian banyak orang yang sukses investasi saham.