Djawanews.com – Perusahaan menara dari Grup Djarum milik konglomerat Hartono Bersaudara, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui tiga anak usahanya mendapat pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilainya Rp3 triliun.
Anak usaha Sarana Menara tersebut di antaranya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP). Ketiganya telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Mandiri pada 25 Mei lalu.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Adam Gifari menjelaskan, pinjaman senilai Rp3 triliun dari Bank Mandiri terdiri dari fasilitas A Rp2,5 triliun yang hanya dapat digunakan oleh Protelindo. "Sisanya fasilitas B Rp500 miliar yang hanya digunakan oleh Iforter," kata Adam melalui keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Selasa 31 Mei.
Adapun tujuan pinjaman Rp3 triliun dengan jangka waktu 36 bulan ini memang untuk mendukung kebutuhan umum Protelindo dan Iforte. Sementara STP akan bertindak sebagai pemberi jaminan yang menjamin kewajiban Protelindo dan Iforter dengan perjanjian kredit dan penanggungan.
Sebagai informasi, Protelindo dan Iforter merupakan anak perusahaan Sarana Menara dengan kepemilikan 99,99 persen. Sementara STP merupakan anak perusahaan Protelindo dengan kepemilikan 99,96 persen.
"Struktur pemberian pinjaman dengan konsep pemberian pertanggungan oleh STP akan memungkinkan Protelindo dan Iforter memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik," kata Adam menambahkan.
Artikel ini telah tayang di media partner Djawanews, Voi.id dengan judul: Perusahaan Menara Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Dapat Pinjaman Rp3 Triliun dari Bank Mandiri