Tidak bijak menggunakan dana pinjaman online akan membawa pada kerugian finansial di masa depan.
Lahirnya pinjaman online (Pinjol) memang memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan kredit dengan mudah dan cepat. Hanya bermodalkan nomor telepon genggam, nomor rekenening, foto Kartau Tanda Penduduk (KTP), foto diri serta aplikasi penyedia jasa anda sudah dapat mengakses dana pinajaman.
Prosesnya pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya dalam beberapa hari saja, dana yang dipinjam akan langsung masuk ke dalam rekening.
Selain itu, besaran dana yang ditawarkan dari pinjaman online jumlahnya pun bermacam-macam dengan tenor serta bunga yang bervariasi. Secara sekilas memang terlihat membantu, namun pinjaman online justru akan memberikan ancaman jika anda tidak bijak mengolah dana pinjaman.
Bahaya pinjaman online
Dikutip dari Wartaekonomi.co.id, ada tiga hal yang harus diwaspadai oleh penerima pinjaman alias debitur agar terhindar dari kerugian finansial di masa depan. Antara lain:
- Bunga pinjaman
Pada dasarnya, pinjol menawarkan fasilitas peminjaman uang dengan cara cepat dan mudah. Bahkan lebih mudah dari yang disyaratkan bank ataupun penyedia jasa dengan layanan serupa.
Namun hal yang harus anda ingat adalah pinjaman berbasis online biasanya mengenakan bunga yang mencekik bagi para debitur. Prinsipnya, semakin mudah akses dana pinjaman, maka akan semakin besar pula bunga yang akan dikenakan.
Oleh sebab itu, jika anda memiliki kebutuhan mendesak dan memerlukan dana pinjaman, cobalah untuk lebih teliti terhadap bunga serta tenggat waktu yang diberikan oleh kreditur.
Masing-masing penyedia jasa pinjaman akan mengenakan bunga yang berbeda untuk besaran dana pinjaman yang sama. Namun banyak yang tidak memperhatikan besaran bunga serta denda yang harus ditanggung apabila terlambat mengembalikan dana pinjaman.
- Denda
Hal kedua yang mampu merusak kondisi keuangan anda adalah denda yang dikenakan oleh pihak kreditur karena telat mengembalikan dana pinjaman.
Adapun besaran denda yang bebankan kepada debitur berbeda-beda tergantung dari besaran dana yang dipinjam beserta bunga pinjaman.
- Tidak bijaksana menggunakan dana pinjaman
Adapun ancaman yang menghantui bagi debitur adalah saat anda tidak bijak menggunakan dana pinjaman alias dana yang anda dapatkan dari kreditur hanya dipergunakan untuk hal-hal yang berbau konsumtif saja.
Jika dana yang anda dapat dari pinjaman online tidak dikelola secara bijak untuk menghasilkan cuan, maka anda akan berpotensi untuk mengalami kerugian finansial di masa depan.