Djawanews.com – Bengkel cat velg motor Surya Painting 18 di Tambun Selatan, Bekasi, memiliki kisah yang menginspirasi. Bengkel yang dibentuk oleh mantan karyawan perusahaan otomotif tersebut kini memang selalu ramai pengunjung, namun di awal pendiriannya selalu dianggap bengkel aneh.
Martin yang merupakan pemilik Surya Painting, dulunya bekerja di bagian pengecatan bodi motor dan sudah mengeyam pahit manisnya menjadi karyawan di beberapa perusahaan besar.
"Saya pernah bekerja di Suzuki lima tahun, dan Astra Otoparts dua tahun, kalau ditotal tujuh tahun," jelas Martin, dilansir dari Grid, (13/10). "Jadi dulu di pabrik ngecat bodi waktu zamannya Suzuki Satria, Skywave, Skydrive, Honda Revo, Vario, BeAT.”
Hingga pada tahun 2014, Martin mengakhiri karirnya lantaran kontrak kerjanya habis. Kemudian di akhir tahun, dengan modal alat seadanya, dirinya memutuskan membuka bengkel cat velg.
"Saya pergi dari rumah cuma bawa kompresor sama sisa kunci main Tamiya, yang mungkin beberapa ada yang pas buat motor, gila gak tuh. Parahnya lagi waktu itu saya belum bisa bongkar pasang motor, makanya dulu banyak yang bilang bengkel aneh,” kenang Martin.
Hampir tiga tahun bisnis Martin tidak mengalami perkembangan, hingga dirinya melirik media sosial dan menyasar komunitas motor dan aktif mengikuti kopdar untuk melakukan promosi.
"Jadi jangan aneh kalau lihat bengkel saya sekarang ramai, sebelum ada Instagram saya sudah menyerang secara personal, saya dekat sama anak-anak komunitas," jelasnya.
Kini bengkel cat Surya Painting 18 sudah dikenal luas oleh pecinta otomotif dan sudah memiliki karyawan sebanyak 10 orang. Omzet yang didapatkannya pun lumayan besar yaitu rata-rata Rp50 juta hingga Rp80 juta per bulan.
Selain kisah bengkel cat velg, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.