Apa itu investasi jangka pendek? Apa yang menjadi indikator investasi jangka pendek?
Investasi menjadi salah satu jalan untuk mencari keuntungan di masa mendatang. Sebagai calon investor baru, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa itu investasi ? apa itu investasi jangka pendek atau jangka panjang? Bagaimana caranya? Atau apa yang membedakan investasi jangka pendek dan jangka panjang?
Pertanyaan-pertanyaan seputar investasi memang kerap diajukan dalam beberapa diskusi. Baik diskusi yang digelar secara langsung maupun dalam sebuah forum online. Di dalam masyarakat, investasi jangka pendek diindikasikan sebagai investasi yang membutuhkan waktu relatif pendek. Namun apakah hanya waktu yang menjadi indikasi investasi berjangka?
Lalu apa itu investasi jangka pendek?
Ada beberapa indikasi yang digunakan untuk membedakan investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Indikasi tersebut tidak hanya menggunakan waktu sebagai alat ukur. Beberapa indikasi tersebut adalah sebagai berikut.
1.Waktu
Perbedaan yang pertama dan paling terlihat tentu saja dari segi waktu. Waktu juga menjadi indikator yang paling mudah sekaligus sederhana yang dapat dipahami. Dari nama investasinya saja, orang awam dapat memahami bagaimana investasi berjangka bekerja.
Investasi jangka pendek dapat dipahami sebagai bentuk investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun. Lain halnya dengan investasi jangka menengah, yang dilakukan dalam rentang waktu satu hingga lima tahun. Sementara untuk investasi jangka panjang bisa dilakukan lebih lama lagi. investasi ini dilakukan dalam kurun waktu lebih dari lima tahun.
2. Keuntungan
Selain waktu, keuntungan yang didapat juga bisa menjadi salah satu indikator dalam membedakan investasi berjangka. Semakin lama waktu investasi, maka berbeda pula tingkat keuntungan yang bisa didapat. Investasi jangka pendek tentu memiliki tingkat keuntungan yang paling rendah dibanding investasi jangka lain. Meskipun begitu, investasi jangka pendek akan lebih menguntungkan daripada hanya menyimpan uang pada tabungan biasa.
Keuntungan yang didapat pada investasi jangka menengah juga pasti setingkat di atas keuntungan investasi jangka pendek. Hal tersebut juga berlaku pada investasi jangka panjang.
3. Tujuan
Masing-masing investasi berjangka pasti memiliki tujuannya sendiri-sendiri. Tujuan tersebut juga berkaitan dengan kebutuhan yang investor miliki. Jika kebutuhan dalam waktu dekat, maka investasi jangka pendek jadi pilihan investasi yang tepat. Begitu juga dengan investasi jangka menengah, dan panjang.
Misalnya, Anda membutuhkan renovasi rumah dalam waktu satu tahun ke depan. Maka Anda bisa memiliki investasi jangka pendek. Namun jika Anda membutuhkan biaya pendidikan anak sepuluh tahun ke depan, investasi jangka panjang adalah yang paling tepat untuk Anda.
Tujuan dari investasi jangka menengah adalah untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang bisa membiayai kebutuhan yang sedikit lebih lama. Investas ini biasanya digunakan untuk membeli kendaraan dan sebagainya. Sementara investasi jangka panjang bisa digunakan untuk mempersiapkan dana yang masih sangat jauh. Misal untuk pendidikan, dana pensiun, dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui apa itu investasi jangka pendek, menengah, dan panjang, segera putuskan jenis investasi apa yang Anda butuhkan. Selamat berinvestasi.