Bingung memilih antara investasi saham dan reksa dana ? yuk kenali perbedaan keduanya.
Investasi Saham dan Reksa dana menjadi salah satu investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. selain mudah, investasi tersebut juga menjanjikan imbal hasil yang cukup besar.
Kedua instrumen investasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, akan tetapi banyak masyarakat yang yang belum cukup mendapat informasi terkait perbedaan kedua opsi investasi itu.
Etownews.com memberikan gambaran mengenai kedua jenis investasi tersebut, agar publik tidak lagi kebingunan untuk menentukan investasi yang akan dipilih.
Berikut perbedaan investasi saham dan reksa dana
1.Hak Milik
Kepemilikan Dalam investasi saham bersifat langsug, seseorang secara otomatis akan menjadi pemilik proporsional dalam perusahaan tatkala menginvestasikan dananya di investasi saham . Namun tidak pada reksa dana.
Setelah berinvestasi, Investor saham mendapatkan surat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan dan berhak untuk memberikan menyuarakan pendapatnya untuk kemajuan perusahaan.
Sedangkan investor pada reksa dana tidak diberikan hak untuk turut berpartisipasi dalam rapat jika ada perubahan dalam investasi
2. Investasi
Dalam investasi saham, dana yang diinvestasikan melalui pasar saham secara otomatis akan langsung dialokasikan ke saham-saham terkait.
Adapun pada reksa dana, uang yang telah dikeluarkan oleh investor akan disalurkan ke berbagai intrumen investasi pasar.
3.Manajemen Investasi
Dari segi manajemen, investor saham atau pemegang RUPST dapat ikut mengelola langsung manajemen perusahaan atau diserahkan pada menajer keuangan profesional. Pada reksa dana, investasi akan dikelola oleh manajer investasi
4. Risiko Investasi
Investasi saham mem4iliki risiko yang lebih besar ketimbang reksa dana. Sebab dalam investasi saham, investor diberi kewenangan untuk mengelola investasinya sendiri.
Sedangkan pada reksa dana, uang akan tersebar dalam beberapa instrumen investasi yang akan dipilih dan dikelola oleh manajer reksa dana.
5. Reduksi Dana Investasi
Dalam investasi saham, jumlah besar dari kekayaan investor dapat berkurang sesuai dengan perkembang pasar, sebab selama periode waktu penjualan, saham yang telah dipilih untuk berinvestasi dapat terkikis oleh kondisi pasar baik domestik maupun global.
Pada reksa dana, pengurangan nilai
aktiva bersih reksadana relatif lebih kecil ketimbang saham.