Djawanews.com – Akhir Mei lalu beredar kabar mal di Jakarta akan dibuka pada 5 Juni 2020. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat.
Dalam keterangannya Ellen mengatakan bahwa mal dibuka setelah masa PSBB Jakarta berakhir, yakni 4 Juni. Menanggapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantahnya. Ia mengatakan bahwa masa PSBB Jakarta bisa saja diperpajang.
Perpanjangan PSBB DKI Jakarta benar-benar dilakukan hingga akhir Juni 2020. Periode tersebut dikatakan menjadi PSBB masa transisi menuju penerapan new normal yang nanti akan diberlakukan.
Sebagian Mal di Jakarta akan Buka dengan Protokol Kesehatan
Meski PSBB diperpanjang, Pemprov DKI Jakarta dikabarkan telah mengizinkan mal di Jakarta untuk beroperasi pada 15 Juni 2020 mendatang. Namun tidak semua tenant boleh beroperasi selama PSBB transisi. Informasi ini juga disampaikan oleh Ellen Hidayat.
Dikutip Djawanews dari Kompas, Ellen mengatakan bahwa mal yang tidak beroperasi dalam masa PSBB transisi yakni bioskop, zona permainan anak, dan fitness.
“Kategori yang belum akan buka di tanggal 15 Juni dan sedang akan dipertimbangkan untuk buka di fase berikutnya adalah lebih ke arah leisure kategori antara lain cinema, fitness, karaoke, arena permainan anak dan tempat kursus anak,” kata Ellen, Sabtu (6/6/2020).
Nantinya, sebagian besar mal akan mulai beroperasi sejak pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB. Meski begitu masing-masing pusat perbelanjaan bisa menentukan sendiri jam operasional mereka.
Pengelola mal dan pengunjung juga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Protoko yang dimaksud meliputi penggunaan masker, menjaga kebersihan, pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas, dan juga menjaga jarak. Transaksi pembayaran mal di Jakarta juga diimbau menggunakan sistem cashless.