Djawanews.com – Serial original Netflix Squid Game akhir-akhir ini menjadi perbincangan di seluruh dunia. Serial ini bahkan diprediksi akan menjadi serial terpopuler Netflix.
Squid Game bercerita tentang orang-orang yang terbelit permasalahan ekonomi bersedia mempertaruhkan nyawanya dalam sebuah game untuk mendapatkan 45,6 miliar won.
Namun tahukah Anda, bahwa ada kita bisa memetik beberapa pelajaran tentang keuangan dari serial Squid Game. Dilansir dari Kumparan, berikut 3 di antaranya:
- Bijak Mengelola Utang
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, yang mengikuti Squid Game adalah orang-orang yang sedang membutuhkan banyak uang karena terlilit utang. Pelajarannya di sini yakni berutang boleh-boleh saja, tapi ada batasnya. Jangan sampai utang menggunung dan menjadi beban yang membuat pusing kepala.
Cicilan utang yang ideal yakni tidak lebih dari 30 persen penghasilan per bulan. Tujuan dari batas cicilan utang sebesar 30 persen tersebut ialah agar pendapatan kita tidak tergerus terlalu besar setiap bulannya.
- Pentingnya Asuransi
Tokoh Squid Game, Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) tak hanya terbelit utang, tetapi ibunya juga membutuhkan uang untuk biaya pengobatan. Kalau saja premi asuransi kesehatan untuk sang ibu dibayar teratur, tentu Gi Hun tak perlu pusing memikirkan biaya pengobatannya.
- Jangan Berspekulasi
Akar masalah Gi Hun terlilit utang adalah kecanduannya pada judi. Celakanya lagi, uang yang dipakainya untuk berjudi berasal dari utang.
Tidak ubahnya seperti judi, banyak orang yang melakukan investasi tanpa perhitungan alias berspekulasi. Tak jarang, uang yang dipakai bukan 'uang dingin' alias uang yang sebetulnya dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari. Akibatnya ketika mengalami kerugian besar, terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.