Djawanews.com – Ustaz Yusuf Mansur merespon ceramah Ustaz Yahya Waloni yang menyindir dirinya. Seperti diketahui Yahya Waloni dengan gamblang menyebut nama Yusuf Mansur dalam ceramahnya yang beredar di YouTube.
“Yusuf Mansur itu, barang emas ibu-ibu dia suruh buka semua… Saya berdakwah ke mana-mana tidak pernah berpikir bagaimana mau dapat uang. Saya berpikir bagaimana saya menjadi berkah bagi umat,” kata Yahya Waloni.
Yusuf Mansur pun angkat suara melalui akun Instagramnya (@yusufmansurnew). Ia memulai dengan membicarakan soal adab orang-orang yang pernah berurusan dengannya, termasuk lembaga MUI. Menurut Yusuf Mansur, MUI saja tabayyun untuk mencari kebenaran dari berbagai tudingan yang beredar.
“Ustadz Yahya Waloni… Saya belom kenal Ustadz. Dan Ustadz belom kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI, manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah. Sejak beliau2 menerima buku2 yang isinya menjelekkan saya. Mereka aja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tau yang sebenernya,” katanya, dikutip pada Senin, 13 Desember.
Lebih lanjut Yusuf Mansur juga menyebut bahwa ilmunya tak setingga Yahya Waloni. Karena itu, ia siap menjadi murid dari Ustaz Yahya.
“Saya siap salah. Dan siap diberi petunjuk sama Ustadz Yahya Waloni. Ilmu saya ga setinggi Ustadz Yahya. Dan ga seberani ngucap begitu seperti Ustadz Yahya. Semoga saya bisa jadi muridnya Ustadz Yahya yang baik. Mangga,” ujarnya.
Meskipun demikian, Yusuf Mansur tetap mempertanyakan apakah Ustaz Yahya Waloni memiliki bukti bahwa dirinya pernah melakukan tindak penipuan.
“Dan sebaik2nya, Ustadz Yahya memegang satuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu aja bukti bahwa saya penipu dan pembawa duit sedekah. Satu aja, Ustadz, Ga usa 2, 3, 4, apalagi banyak. Tapi yang bukan katanya loh ya? Soal terus dipaksa narasi penipuan, ya akhirnya itu saya persilahkan ke hukum saja. Jadi adu data di sana. Dan saya udah bilang, saya berlindung dari berlindung kepada manusia, siapapun itu.”
Yusuf Mansur pun meminta maaf atas caranya merespon pernyataan Yahya Waloni dan mengaku siap bertemu setelah selesai karantina.
“Ustadz… Kita ini diliat oleh semua orang. Termasuk kawan2 non muslim. Maka u/ menyudahi ini semua, apa yg saya tulis, saya ga basa basi. Maafin saya, dan ajarin saya gimana bersikap. Saya ada, ga kemana2. Ga lama saya juga keluar karantina, izin Allah. Ya ayo ketemuan. Ga kebayang, jika Ustadz Yahya udah tau persoalannya, dan jadi pembela saya, wuiddiiih… Keren, hehehe.”