Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
YBHI Bentuk Pusat Riset untuk Lindungi Terumbu Karang di Laut Celukan Bawang

YBHI Bentuk Pusat Riset untuk Lindungi Terumbu Karang di Laut Celukan Bawang

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 29 November 2019 at 04:08am

Yayasan Bumi Hijau Indah alias YBHI baru saja meresmikan pusat riset dan rehabilitasi terumbu karang di dekat PLTU Celukan Bawang pada Senin (25/11/2019).

Peresmian pusat riset tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dilanjutkan dengan peninjauan gedung penelitian yang di dalamnya terdapat sejumlah aquarium dan bak yang berisikan terumbu karang.

Pendirian pusat rahabilitasi terumbu karang ini merupakan hasil kerjasama antara YHBI dan PT General Energi Bali selaku investor utama pembangkit listrik berbasis tenaga uap yang berada di Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kondisi laut di Celukan Bawang disukai oleh terumbu karang

Peneliti sekaligus Ketua Yayasan Bumi Hijau Indah I Nyoman Dodik Prasetya mengatakan, kondisi terkini lautan di Celukan Bawang ternyata menjadi tempat yang digemari oleh terumbu karang untuk tumbuh.

Hal ini didasarkan dari Riset Kondisi Biofisik dan Sosial Ekonomi Pesisir Pulau Bali yang dilakukan oleh YBHI sejak 2015 lalu.

Hasil penelitian menunjukkan, Lautan Celukan Bawang mempunyai tutupan karang dengan kategori sedang dan bagus.

Para peneliti melakukan riset terhadap ekosistem terumbu karang dengan kedalaman 3 sampai 10 meter dengan metode Reef Health-Point Intercept Transect alias metode untuk memantau substrat dasar perairan.

Hasilnya, kawasan tersebut ternyata memiliki tutupan kawang dengan kategori sedang hingga baik.

Riset tersebut juga menunjukkan hasil tutupan karang hidup di setiap pos-pos penelitian, seperti di Pos Celukan Bawang I sebesar 29,3 persen dengan kategori sedang. Sementara itu, di Pos Celukan Bawang II sebanyak 60,8 persen dengan kategori bagus.

Salah satu biota laut yang ditemukan YBHI di Perairan Celukan Bawang (Dok. Yayasan Bumi Hijau Indah)

Di sisi lain, peneliti YBHI juga menemukan beberapa biota laut baru di perairan Celukan Bawang.

“Ada beberapa spesies baru yang belum ada di buku identifikasi secara umum. Artinya, belum ditemukan di tempat lain,” kata Dodik, melansir Bali.Tribunnews.com, Senin (25/11/2019).

Ia memprediksi, usia terumbu karang tersebut berkisar 4 sampai 5 tahun dipengaruhi oleh beberapa faktor.

“Dengan stabilnya roda pembangunan, arus yang baik, panas yang stabil, ternyata membuat terumbu karang dapat tumbuh menjadi lebih baik,” ungkap Dodik.


Baca Juga:
  • Pelabuhan Celukan Bawang Bali, Alternatif Pintu Masuk Liburan ke Pulau Dewata
  • Terumbu Karang di Perairan PLTU Celukan Bawang
  • Tak Hanya Listriki Pulau Dewata, PLTU Bali Juga Lakukan Konservasi SDA Bawah Laut

Adapapun biota laut baru yang hanya dapat ditemukan di Perairan Bali, tepatnya di kawasan Pantai Candidasa, Karangasem bernama Uephyllia Baliensis. Terumbu karang ini juga ditemukan di Lautan Celukan Bawang.

“Jenis terumbu karang endemik itu juga ditemukan di sini,” tambahnya.

Ketua YBHI mengungkapkan, hamparan terumbu karang dapat ditemukan di Perairan Celukan Bawang kurang lebih 300 sampai 500 meter dari garis pantai.

Bagikan:
#berita hari ini#BULELENG#CELUKAN BAWANG#PLTU#Terumbu Karang#YAYASAN BUMI HIJAU INDAH#YBHI

Berita Terkait

    PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional
    Berita Hari Ini

    PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional. Pada ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, PLN berhasil meraih penghargaan sebagai Leading ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
    Berita Hari Ini

    Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

    Saiful Ardianto 21 Jul 2025 09:35
  • Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Saiful Ardianto 18 Jul 2025 14:15
  • Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

    Djawanews.com - Instalasi energi baru terbarukan (EBT) di Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami penurunan drastis setelah 2027. Hal ini disebabkan oleh penghapusan kredit pajak untuk proyek tenaga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

1

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

2

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
Berita Hari Ini

3

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

4

PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
Berita Hari Ini

5

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up