Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
YBHI Bangun Pusat Studi dan Rehabilitasi, Bupati Buleleng dan PT GEB Beri Dukungan Penuh

YBHI Bangun Pusat Studi dan Rehabilitasi, Bupati Buleleng dan PT GEB Beri Dukungan Penuh

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 28 November 2019 at 06:05am

YBHI membangun pusat studi dan rehabilitasi untuk memastikan terumbu karang di Celukan Bawang tetap aman. Langkah YBHI didukung penuh oleh Bupati Buleleng dan PT GEB.

Pantai Celukan Bawang, Buleleng, Bali, tidak hanya jadi aset yang berharga bagi pariwisata, namun juga bagi ilmu pengetahuan. Di wilayah tersebut sedang dilakukan sebuah penelitian yang melibatkan biota laut yang ada di sekitar PLTU. Penelitian dilakukan oleh Yayasan Bumi Hijau Indah atau YBHI yang melakukan penelitiannya sejak tahun 2015 lalu.

Penelitian itu memiliki dua tujuan, selain menjadi sebuah tolak ukur keamanan biota laut, penelitian diharapkan mampu menemukan hal baru. Terbukti, YBHI sebagai yayasan yang berfokus pada lingkungan menemukan beberapa biota laut yang berpotensi menyandang predikat sebagai spesies baru.

YBHI Temukan Spesies Kuda Laut Baru di Sekitar PLTU

Hasil penelitian dan laporan penemuan spesies baru di Celukan Bawang disampaikan dalam acara peresmian Yayasan Bumi Hijau Indah di Buleleng, Bali, Senin (25/11). Acara tersebut juga memamerkan berbagai jenis terumbu karang dan ikan yang didisplai dalam akuarium.

Terkait spesies baru temuan YBHI, Dodi Prasetia selaku ketua yayasan menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan tahap penelitian lebih lanjut. Hal itu dilakukan agar mereka dapat lebih memastikan lagi informasi terkait spesies baru tersebut.

Penelitian dan konservasi terumbu karang yang dilakukan YBHI di perairan Celukan Bawang (djawanews.com)

Dodik mengungkapkan, salah satu spesies yang berhasil menarik perhatian timnya adalah sepasang spesies kuda laut hitam yang ditemui di perairan Celukan Bawang. Ia menilai, spesies kuda laut hitam temuannya terhitung langka, bahkan belum masuk ke dalam buku-buku penelitian.

Tidak hanya kuda laut hitam, YHBI juga menemukan beberapa biota laut lain seperti terumbu karang dan soft coral. Keduanya juga dinilai berpotensi menyandang sebagai spesies jenis baru di wilayah Celukan Bawang.

Dodik dan tim YBHI juga melakukan penelitian terkait dampak keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terhadap terumbu karang di di Pantai Celukan Bawang. Berdasarkan hasil yang diperoleh, keberadaan PLTU Celukan Bawang tidak mengurangi kesuburan dan keselamatan terumbu karang di wilayah perairan tersebut. Hal itu didasarkan pada penemuan karang-karang kecil yang baru berumur 4-5 tahun.

“Kalau kita turun (ke laut) sekarang, karang-karang kecil yang umurnya 4-5 tahun itu lagi banyak-banyaknya. Berarti itu kan mulai dari awal dia (PLTU) melaksanakan pembangunan,” kata Dodik.


Baca Juga:
  • 3 Artis Ini Memilih untuk Pindah ke Bali dan Membuka Lembaran Baru
  • Nasib Terbaru Jerinx SID setelah Menjadi Tersangka Pencemaran Nama Baik
  • Berita Terkini: Wisatawan Lokal yang Berlibur ke Bali Harus Kantongi Hasil Tes Usap

Diduga, fenomena tersebut terjadi karena suhu air yang berubah menjadi hangat karena adanya PLTU. Suhu hangat secara tidak langsung menambah kesuburan terumbu karang.

“Itu (pembuangan panas) kan efek dari pendinginan. Airnya pasti panas. Tapi bagusnya panas mereka itu ada di permukaan. Jadi mereka cepat menguap ke atas, tidak berpengaruh pada level air di bawahnya,” kata pemimpin YBHI sekaligus dosen di Universitas Pendidikan Ganesha itu.

“Dan ternyata ya itu, tidak tahu kenapa, lingkungan mendukung, pembuangan air panasnya juga stabil, sehingga terumbu karangnya bagus,” tambahnya lagi.

Kegiatan yang dicanangkan oleh YBHI itu juga mendapat dukungan dari PT General Energy Bali dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Saat memberikan sambutannya, Agus berharap agar di Celukan Bawang dibangun pusat studi dan rehabilitasi. Selain itu ia juga berharap agar PLTU Celukan Bawang tetap mendukung upaya pelestarian lingkungan dan melibatkan masyarakat secara aktif.

“Diharapkan PT GEB, tak cuma pusat rehabilitasi saja, tapi bisa membangun jauh di ujung sana rumpon-rumpon untuk nelayan tetep bisa mencari ikan. Jadi combine di sini tidak diganggu diberikan ruang di kejauhan untuk membangun rumpon mereka bisa memancing,” kata Agus setelah acara peresmian YBHI.

Bagikan:
#berita hari ini#BUPATI BULELENG#Kuda Laut#PLTU CELUKAN BAWANG#pt geb#PUTU AGUS SURADNYANA#Terumbu Karang#YBHI

Berita Terkait

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28
  • PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci telah kembali menemui titik terang. Melalui kesepakatan antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga setempat, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 13 Aug 2025 07:01
  • Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
    Berita Hari Ini

    Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

    Saiful Ardianto 12 Aug 2025 10:41

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Sigura-Gura: Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama Indonesia yang Ikonik
Berita Hari Ini

2

PLTA Sigura-Gura: Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama Indonesia yang Ikonik

PLTA Sungai Gumbasa Jadi Sumbu Potensi Energi Bersih di Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

3

PLTA Sungai Gumbasa Jadi Sumbu Potensi Energi Bersih di Sulawesi Tengah?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

4

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

5

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up