Djawanews.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sleman mulai meningkat pada musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menyampaikan, jumlah penderita DBD pada Juli dan Agustus 2020 lalu sempat mengalami penurunan. Akan tetapi pada musim hujan ini, jumlah penderita kembali bertambah.
“Sampai kemarin jumlah penderita DBD di Kabupaten Sleman sekitar 767 orang. Dari jumlah tersebut, ada dua orang yang meninggal. Akan tetapi keduanya meninggal saat awal tahun ini,” ujar Joko, melansir KR Jogja, Jumat (27/11/2020).
“Memang ada dua penderita yang meninggal, namun itu bukan saat musim hujan ini tapi awal tahun,” sambung Joko.
Joko memprediksi, jumlah penderita demam berdarah di Sleman akan terus mengalami peningkatan selama musim hujan.
Oleh sebab itu, Dinkes mengimbau masyarakat untuk terus waspada terkait adanya penyakit DBD.
“Memang sekarang masih kondisi pandemi Covid-19. Namun masyarakat tidak boleh mengabaikan penyakit DBD dan harus terus meningkatkan kewaspadaannya,” tutur Joko.
Dia menyebutkan, salah satu upaya pencegahan demam berdarah paling efektif adalah pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masyarakat.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.