Djawanews.com – Penentuan 1 Syawal tahun ini akan mengalami sedikit perbedaan lantaran Covid-19 belum mereda. Tahun ini juga untuk pertama kalinya sidang isbat di tengah pandemi corona akan digelar.
Kementerian Agama (Kemenag) sebagai penangung jawab sidang isbat diketahui telah menentukan beberapa protokol yang disiapkan, sebagaimana Djawanews rangkum dari berbagai sumber berikut.
Protokol Sidang Isbat di Tengah Pandemi Corona
-
Diadakan Secara Daring
Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1441 Hijriah kali ini akan dilakukan berdasarkan protokol kesehatan. Hal tersebut membuat tidak semua perwakilan dapat mengikuti sidang, dan akan diadakan melalui aplikasi daring. Hal serupa juga dilakukan pada penentuan 1 Ramadhan tahun ini.
-
Siapa yang Hadir di Kantor Kemenag?
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, nanti akan secara langsung memimpin jalannya sidang isbat di kantor Kemenag. Kemudian berdasarkan laman Setkab, sidang secara langsung akan dihadiri beberapa orang tertentu di antaranya Menag, Wamenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Komisi VIII DPR.
-
Diliput Secara Terbatas
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat tahun ini hanya akan diliput oleh TVRI, yang secara resmi ditunjuk sebagai TV Pool. Selanjutnya beberapa media yang juga hendak menyiarkan sidang, akan berkoordinasi dengan TVRI. Selain itu media sosial Kemenag juga akan melakukan siaran langsung jalannya sidang.
Perlu diketahui, sidang isbat di tengah pandemi corona tersebut adalah keputusan final penentuan 1 Syawal setelah menerima laporan terkait data hisab dan hasil rukyatul hilal atas 80 titik di seluruh Indonesia.