Djawanews.com - Warga Jawa Tengah akan kebagian juga paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang OTG dan bergejala ringan dari pemerintah. Bagaimana supaya para pasien mudah mendapatkannya?
Ada 300 ribu paket obat yang rencananya akan dibagikan pada masyarakat mulai Rabu, 14 Juli besok.
Prosedur cara mendapatkannya seperti ini. Bagi warga yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri, harus lapor kepada RT maupun RW.
Setelah itu, pihak RW akan melaporkan data itu kepada para lurah. Jadi nantinya pemerintah juga bisa mendapat data tambahan warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah jadi bisa ikut dipantau perkembangannya.
Kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dia sudah berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro terkait pendataan warga yang isolasi mandiri. Seluruh Babinsa yang ada di lapangan telah dioptimalkan untuk melakukan pendataan.
“RT/RW dan Kades/Lurah saya harap segera melaporkan. Nanti kami backup dengan Pangdam. Mudah-mudahan satu atau dua hari laporan sudah masuk,” jelasnya.
Selain itu, gubernur juga akan menyiapkan call center untuk memudahkan pendataan warga yang isolasi mandiri di rumah itu. Masyarakat diminta proaktif untuk melaporkan jika ada keluarganya yang menjalani isolasi mandiri.
Disinggung berapa jatah paket obat gratis yang akan diterima Jateng, Ganjar mengatakan belum ada alokasi yang ditetapkan. Namun rencananya, dari 300 ribu paket obat, tahap pertama akan disalurkan sebanyak 100 ribu ke beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah.
“Untuk alokasinya berapa, kita belum dapat angkanya. Tadi memang disampaikan angka, tapi itu baru simulasi yang masih perlu disempurnakan lagi. Soalnya jatah Jateng cukup banyak, tapi daerah lain sedikit. Saya belum dapat berapa fix-nya. Kami sudah koordinasi dengan Pandam terkait pendataan, mudah-mudahan segera selesai. Untuk obat informasinya datang besok,” pungkasnya.