Djawanews - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyumbang Rp200 juta untuk membantu rakyat Palestina yang terus didera konflik berkepanjangan. Donasi tersebut diserahkan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok dan Adara Relief International.
"Sementara dari kami menyumbangkan Rp200 juta untuk aksi ini," ujar Mohammad Idris di Kantor MUI Kota Depok seperti diwartakan berita.depok.go.id, Rabu (19/5).
Dirinya mengatakan, kondisi Palestina saat ini harus menjadi perhatian bangsa Indonesia. Sebab, imbuhnya, Palestina menjadi satu-satunya negara yang masih mengalami penindasan dan penjajahan.
"Ini harus menjadi perhatian bangsa Indonesia, terlepas dari etnis, agama, dan sebagainya," tandasnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok mengadakan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini sedang menghadapi agresi militer Israel. Saat ini jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp527.847.516.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok juga ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana Peduli Palestina. Donasi yang dikumpulkan berasal dari pejabat struktural dan staf, pengawas, kepala sekolah, guru, hingga tenaga kependidikan, baik negeri maupun swasta.
Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin menegaskan, pihaknya tidak memaksa semua guru untuk ikut berdonasi. Donasi tersebut bersifat sukarela, tidak ada potongan wajib, serta tidak akan berpengaruh terhadap penilaian apapun.
"Jadi, bukan keputusan dinas, tapi keputusan keluarga besar Disdik. Baik itu pengawasnya, bidang SD, SMP dan TK, semua sepakat ingin membuat aksi ini,” jelasnya.
Sebelumnya, djawanews sudah menulis tentang tata cara yang benar untuk donasi Warga Palestina. Silakan baca dalam tulisan "Supaya Donasi untuk Palestina Tepat Sasaran: Datang ke Kedutaan dan Minta Bukti Penerimaan"