Djawanews.com – Sebanyak enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
Informasi di disampaikan oleh Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati, Senin (21/12/2020).
“Saat ini ada enam yang dinyatakan positif Covid-19,” ujar Akhid.
Dia menuturkan, DPRD sudah berkomunikasi dengan gugus tugas terkait penembahan kasus ini. Salah satunya untuk dilakukan penelusuran secara cepat kepada sluruh staf fraksi yang melakukan kontak erat.
Sementara untuk anggota DPRD sudah diminta untuk melakukan tes usap secara mandiri.
“Kami sudah keluarkan imbauan setengah wajib dan teman-teman sudah melakukan tes swab,” ungkap Akhid.
Kendati ada enam anggota DPRD yang terpapar Covid-19, Akhid yakin tugas dan target yang dipatok DPRD Kulonprogro bisa terwujud akhir tahun ini.
Dia mengatakan, ada sejumlah target yang masih harus diselesaikan. Semua anggota sepakat untuk tetap berjalan dalam pembahasan.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Terpisah, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengaku prihatin dengan penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Pasalnya, selama ini, Kulonprogo memiliki kasus Covid-19 paling sedikit ketimbang dengan kabupaten/kota lain di DIY.
Akan tetapi, saat ini sudah di atas Gunungkidul yang mulanya penambahan kasusnya cukup tinggi.
“Kami sudah minta gugus tugas untuk melakukan koordinasi, mereka yang positif harus melakukan isolasi mandiri,” ujar Sutedjo.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.