Djawanews - Beredar video puluhan pemotor yang menerabas blokade penyekatan jalan di pusat Kota Bandung. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung masih menyelidiki kasus yang videonya menyebar di media sosial.
Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Bandung AKP Anang Suryana menjelaskan kalau kasus ini masih mereka selidiki. "Besok kami jelaskan," kata AKP Anang di Bandung, Minggu 27 Juni.
Video yang diunggah oleh akun Instagram smart.gram ini diambil pada Minggu, 27 Juni kemarin. Lokasinya ada di Jalan Aceh dekat kawasan Balai Kota Bandung.
View this post on Instagram
Sebagai informasi, Jalan tersebut memang dilakukan penutupan untuk mencegah adanya kendaraan yang masuk ke Jalan Merdeka. Aksi itu terjadi dengan melibatkan puluhan kendaraan sepeda motor. Para pengendara sepeda motor yang turun terlihat memindahkan penghalang jalan yang dipasang oleh polisi.
Dishub Kota Bandung memang menutup sejumlah ruas jalan pada akhir pekan di sejumlah titik jalan raya di Bandung. Penutupan mulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Kemudian penutupan dilanjutkan pada malam hari mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB. Penutupan itu dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat.
Video ini ramai dikomentari oleh warganet. Ada yang mengecam aksi para pemotor ini karena tak taat aturan. Tapi tak sedikit juga yang mempertanyakan alasan penutupan itu.
"Peraturan yg masih blm dimengerti sampe skrg adalah penutupan jalan utk menghindari kerumunan 😂 ya terus jalan itu ditutup bener jd sepi, tapi jalan disisi samping2nya kan malah jadi rame karna banyak yg muter 😂😂😂 hahaha," tulis wd_wido.
"Masyarakat udah muak.." tulis softtunes_band.