Djawanews.com – Seorang calon legislatif dari Partai NasDem, Ahmad Rizal, yang gagal dalam Pemilu di Subang, Jawa Barat, menjadi sorotan karena tindakan kontroversialnya beberapa waktu lalu.
Rizal dikabarkan menyalakan petasan di dekat masjid dan di atas menara masjid bersama tim suksesnya. Rizal juga membongkar jalan beton yang dibangun dari dana aspirasi caleg tersebut selama dua periode di Dusun Tegal Koneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi.
Aksi kontroversial ini viral dan membuat resah masyarakat Tambakjati. Rizal diduga melakukan aksi tersebut karena stres perolehan suaranya yang minim di desanya dan kalah oleh caleg pendatang baru. Data dari laman Pemilu2024.kpu.go.id menunjukkan bahwa caleg NasDem No 7 Dapil IV Subang hanya mendapat 421 suara.
Rizal diketahui pernah nyaman duduk di kursi dewan selama dua periode lewat Partai Demokrat. Selama menjadi kader Demokrat, Rizal menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Subang.
Menurut Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan, aksi Rizal berlangsung akhir pekan lalu. "Kami Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," ujar Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan, Minggu 25 Februari.
Menurut Anton, keluarga caleg bersedia mengganti semua kerugian akibat kegaduhan yang dibuat Rizal. Bahkan kata Anton, pihak keluarga Rizal juga memohon bantuan kepada pihak TNI-Polri untuk mendata kerugian, baik materil maupun immateril, warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati akibat kegaduhan yang dibuat oleh Caleg tersebut.
"Kami imbau caleg yang menang jangan euforia yang berlebihan, yang kalah jangan bikin kegaduhan yang dapat menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Mari kita sama-sama jaga kondusifitas di lingkungan kita masing-masing," katanya.