Djawanews - Ketua PGI Gomar Gultom membantah punya kerabat atau saudara yang bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gomar diserang isu kalau dukungan yang dia berikan beserta PGI ke Novel Baswedan cs karena conflict of interest.
Sebelumnya, beredar konten yang disebar Akun Facebook Djon Liem (fb.com/djon.liem.712) pada 31 Mei 2021. Akun ini mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut:
“Oohhh, pantesan. Hihihihi Ini fakta baru: Salah satu Pegawai KPK yang tidak lulus TWK adalah PATAR GULTOM, Adik Sang Ketua PGI…..!!!!! #GantiKetuaPGI #GantiSekretarisPGI #PGIBerpolitikPraktis”
Gambar tangkapan layar itu berisi sebuah postingan lain di Facebook yang berisi narasi: “#GantiKetuaPGI #GantiSekretarisPGI #PGIBerpolitikPraktis Ini fakta baru: Salah satu Pegawai KPK yang tidak lulus TWK adalah PATAR GULTOM,Adik Sang Ketua PGI…..!!!!”. Terdapat pula sebuah gambar yang berisi teks serupa, yakni: “Fakta Baru PGI Dukung NB (Novel Baswedan). Salah satu Pegawai KPK yang tidak lulus TWK adalah PATAR GULTOM,Adik Sang Ketua PGI…..!!!!”
Turn Back Hoax yang melansir penelusuran Tempo memastikan, tidak ada nama Patar Gultom di daftar 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. Klaim yang menyebut salah satu pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah Patar, merupakan klaim palsu.
"Faktanya, tidak ada nama Patar Gultom di daftar 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. Ketua PGI Gomar Gultom juga telah membantah klaim itu. Dia menyatakan tidak memiliki satu pun kerabat yang bekerja di KPK," tulis turn back hoax, Minggu (6/6/2021).
Dilansir dari Tempo, berdasarkan arsip berita Tempo, dalam daftar 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK, tidak terdapat nama Patar Gultom. Tempo kemudian menelusuri unggahan yang terdapat dalam gambar tangkapan layar di atas.
Unggahan itu dibagikan oleh akun yang bernama “Roi Sipahelut Roi”. Namun, berdasarkan penelusuran, unggahan terkait telah dihapus. Pada 2 Juni 2021, akun itu pun mengunggah video yang berisi klarifikasi dan permohonan maaf terhadap Gomar Gultom.
Akun ini juga menulis, “Berkaitan dengan status Facebook saya soal Patar Gultom Ayang adalah adik Pdt Gomar Gultom pegawai KPK yang tidak lulus TWK sebagai pegawai KPK adalah tidak benar, dan informsi yang saya dapat dari media adalah tidak benar karenanya, melalui video ini saya melakuka klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf kepada Pdt Gomar Gultom.”
Selain di Facebook, pemilik akun tersebut juga mengunggah video yang berisi klarifikasi dan permohonan maaf terhadap Gomar Gultom di YouTube. Menurut dia, statusnya yang mengatakan bahwa Ketua PGI Gomar Gultom memiliki hubungan keluarga dengan Patar Gultom, salah satu pegawai KPK yang tidak lulus TWK, tidak benar dan menyesatkan publik. Ia mengaku mendapatkan informasi tersebut tanpa klarifikasi. Karena itu, ia meminta maaf kepada Ketua PGI atas statusnya tersebut.