Djawanews.com – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis mengungkapkan data terbaru soal korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/) dini hari.
BNPB mencatat sebanyak 128 orang meninggal dunia, 71 orang hilang serta 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi akibat bencana yang disebabkan Siklon Tropis Seroja tersebut.
"(Meninggal dunia) Dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12," kata Raditya Jati.
“Sementara itu jumlah pengungsian terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958 orang, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256. Adapun orang hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21," lanjutnya.
"Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan," kata Raditya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.