Djawanews.com – Sebagai upaya pencegahan virus corona (Covid-19), PT Pelindo III Pelabuhan Celukan Bawang Bali melakukan penyemprotan disinfektan. Tidak hanya dilakukan di lingkungan kantor dan gedung, area terminal pelabuhan bongkar muat barang juga tak luput dari penyemprotan.
Penyemprotan disinfektan memang dilakukan usai Nyepi. Karena pada momen tersebut aktivitas bongkar muat barang dan penumpang yang menggunakan tol laut dan masuk ke Bali meningkat.
“Penyemprotan disinfektan mulai dari jalan, gedung perkantoran, gudang, stasiun pandu dan publik service dan lainnya,” kata General Manager Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso yang dikutip Djawanews dari Radar Bali.
Antisipasi Covid-19 di Pelabuhan Celukan Bawang Bali
Kapal kargo yang berlabuh di pelabuhan tak luput dari penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan sesuai SOP yang telah ditetapkan. Selain itu dilakukan pula sejumlah pengecekan dan pemeriksaan kesehatan penumpang kapal barang. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bekerja sama dengan KSOP Celukan Bawang. Jika awak kapal dinyatakan clearence, kapal baru boleh bersandar.
“Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir pekerja pelabuhan dan penumpang terkena Covid-19. Dan pencegahan penyeberan corona masuk ke Buleleng,” jelas Rio.
Penyemprotan dilakukan seminggu sekali. Pelindo juga memberikan nutrisi tambahan bagi para pekerja pelabihan untuk menjaga kesehatan. Nutrisi tersebut berupa jamu herbal dan buah-buahan.
“Disamping itu kami menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker bagi pegawai pelabuhan dibeberapa titik area areal kantor,” tambah Rio lagi.
Peran Penting Pelabuhan Celukan Bawang Bali
Pelabuhan Celukan Bawang Bali selama ini memang jadi gerbang alternatif bagi wisatawan dan barang ke Bali. Dengan begitu, pelabuhan ini memiliki peran besar untuk meningkatkan sektor pariwisata di area Bali Utara.
Tidak hanya faktor tempat yang strategis, dari pelabuhan Celukan Bawang wisatawan dapat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di sekitarnya, salah satunya Unesco Global Geopark yang ada di Kintamani. Ada pula Kota Singaraja yang memiliki perkebunan anggur lengkap dengan produk wine bertaraf internasional.
Selain memiliki pelabuhan, Celukan Bawang Bali juga jadi tempat berdirinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Celukan Bawang. PLTU yang dikelola oleh PT General Energy Bali ini merupakan pusat energi penting yang menjaga kebutuhan listrik di Bali tetap tercukupi.