Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
PT General Energy Bali dan Krisis Energy

PT General Energy Bali dan Krisis Energy

Usman Mahendra
Usman Mahendra 03 Oktober 2019 at 08:35am

Celukan Bawang Bali— PT General Energy Bali membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan listrik dengan cara mbangunan jaringan PLTU Bali.

PT General Energy Bali atau yang biasa disingkat  PT GEB merupakan perusahaan listrik independen yang beroperasi di Provinsi Bali, Indonesia. PT GEB merupakan pemasok kebutuhan energi listrik pada jaringan Jawa—Bali khusus daerah yang tidak terlayani.

Bali atau Pulau Dewata yang merupakan ikon Indonesia di mata dunia, tentu membutuhkan pasokan energi listrik yang besar. Menjawab tantangan tersebut, PT GEB kini dapat menyuplai  380 Megawatt (MW) untuk masyarakat Bali.

PT General Energy Bali  dan Defisit Energi di Bali

PT GEB yang berlokasi di Celukan Bawang,  Bali Utara, sebagaimana dilansir dari eacp.asia telah melakukan kerja sama dengan PT PLN (persero) selama 30 tahun terkait operasional listrik.

China Huadian Engineering Co.Ltd (CHEC) merupakan investor strategis, yang berkonstribusi 51% dalam proyek GEB. Total nilai investasi PT GEB dalam pembangunan energi listrik tercatat $50 juta.

PLTU Celukan Bawang dibangun untuk suplai kebutuhan listrik masyarakat Bali (tempo)

Terdapat beberapa hal yang telah dira ngkum Djawanews terkait konstribusi PT GEB dalam mengatasi suplai energi di wilayah Bali beberapa tahun belakangan ini. Berikut ini beberapa poin utamanya.

1. Krisis Energi Bali

Berdasarkan data yang dihimpun, Bali pada tanggal 21 Februari hingga 1 Maret 2015 mengalami pemadaman bergilir selama 1—2 jam setiap harinya. Hal tersebut terkait dengan pemeliharaan listrik dan juga untuk mengurangi penggunaan listrik di Bali.  Hal tersebut membuktikan jika Bali pada masa itu (dan bahkan sekarang) masih kurang pasokan listrik.

Pada tahun 2015 pemadaman bergilir dilakukan di Bali untuk menjaga ketersediaan supla i listrik (detik.net.id)

Terkait dengan krisis energi di Bali, defisit yang terjadi pada tahun 2015 tercatat 40—70 MW, padahal puncak beban listrik paling tinggi di Bali adalah 781 MW.

Berdasarkan kalkulasi, cadangan energi listrik di Bali adalah 130 MW, namun Bali hanya memiliki cadangan listrik 69 MW.

2. Bangun PLTU Bali, GEB Selesaikan Krisis Energi

Berdasarkan fenomena krisis energi yang melanda Bali, PT GEB berusaha mengambil kesempatan sekaligus menjadi penyelamat Bali dari krisis energi.

Investasi awal yang dilakukan oleh PT GEB adalah dengan mambangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Celukan Bawang.

PLTU Celukan Bawang di Bali (law-justice.co)

3. PLTU Celukan Bawang Dibangun

PLTU Celukan Bawang berlokasi di wilayah Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2015.

PLTU Celukan Bawang Dibangun di Buleleng

Berdasarkan data merdeka.com, proyek pembangunan PLTU Celukan Bawang menelan investasi mencapai Rp8 triliun lebih. PLTU Celukan Bawang pada masa itu diharapkan dapat menjaga pasokan listrik di wilayah Bali yang masih sangat terbatas.

4. Persediaan Energi Bali=1.300 MW

Adanya PLTU Celukan Bawang di Bali, berhasil mengatasi krisis energi yang melanda Bali pada tahun 2015. Pada waktu itu Assisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Bali, Ketut Widja menyatakan jika dengan adanya PLTU Celukan Bawang, Bali saat itu memiliki kapasitas energi listrik sebesar 1.300 MW.

Kendati demikian, Ketut Widia kala itu juga menyatakan jika kebutuhan energi di Bali dalam 10 tahun mendatang, membutuhkan energi 2 kali lipat dari jumlah waktu itu,  yaitu mencapai 3.000 MW.

Kebutuhan energi listrik di Bali semakin bertambah setiap tahunnya (Jakarta100Bars)

5. Nilai Investasi di Celukan Bawang

Pembangunan PLTU Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng yang menelan USD 700 juta atau Rp8 triliun, diinvestasikan oleh beberapa pihak yaitu China Huadian Engineering Co.Ltd (CHEC) yang merupakan pemegang saham mayoritas.

PT GEB, Pengelola PLTU Celukan Bawang di Bali

Selain CHEC, investasi juga dilakukan oleh Merryline Internasional Plt.Ltd (MIP) dan PT General Energy Bali. Beroperasinya PLTU Celukan Bawang di Bali, dengan demikian telah menyumbang 40 % dari pasokan listrik listrik yang dibutuhkan Bali pada saat ini.

PLTU Bali mampu menyuplai 40% kebutuhan energi di Bali (whileimyoung.com)

6. Tiga Unit PLTU Celukan Bawang Bali

PLTU Celukan Bawang dalam operasionalnya diandalkan sebagai pemasok energi listrik pada jaringan Jawa—Bali, yang memiliki tiga unit pembangkit listrik sebesar 3X142 MW.

Pembangkit listrik Unit I mulai beroperasi pada pertengahan bulan Mei 2015, dan pembangkit listrik Unit II dan Unit III selesai pada Juni 2015. PLTU Celukan Bawang pada bulan Juli 2015 resmi beroperasi dengan kapasitas total 426 MW.

7. Krisis Listrik Kembali

Terkait pernyataan Assisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Bali, Ketut Widja pada tahun 2015 yang menyatakan Bali akan mengalami krisis energi 10 tahun mendatang (tahun 2025) adalah benar adanya. Namun krisis energi tersebut lebih cepat dari prediksi Ketut Widia.

Defisit listrik masih dapat terjadi jika PLTU Celukan Bawang Bali melakukan perawatan (era.id)

Pada tahun 2019 ini Bali sudah mengalami tanda-tanda krisis energi kembali. Dilansir dari koranbuleleng.com (15/2/2019) pasokan listrik di Pulau Bali dapat mengalami defisit apabila  pembangkit listrik di Celukan Bawang menjalani pemeliharaan.

8. Apa Bali Membutuhkan Listrik Lebih Besar?

Adanya potensi krisis energi di Bali adalah yang menimbulkan berbagai asumsi jika Bali masih membutuhkan pasokan energi listrik lebih besar. Terkait dengan hal tersebut adalah dengan wacana akan dibangunnya jaringan interkoneksi Jawa Bali.

Namun menurut Komisi VI DPR RI (yang sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Celukan Bawang)  menyatakan jika kondisi pasokan listrik di Bali pada saat ini masih aman, namun dengan syarat jika seluruh pembangkit listrik yang ada di Bali dalam kondisi normal.

9. Kapasitas Total Listrik di Bali

Berdasarkan data dari Koran Buleleng, pasokan energi listrik di Bali saat ini adalah 1.228,7 MW. Pasokan tersebut bersumber dari beberapa pembangkit listrik di antaranya PLTDG Gilimanuk (Jembrana) 130 MW, PLTDG Pamaron (Buleleng) 80 MW, PLTDG Pesanggaran (Denpasar) 358 MW, PLTU Celukan Bawang (Buleleng) 380 MW, dan Kabel Laut (Jawa-Bali) 340 MW.

PLTU Celukan Bawang mampu menghasilkan 380MW energi listrik (tempo)

10. Defisit Listrik di Bali Masih Memungkinkan

Berdasarkan total kapasitas terpasing 1.228,7 MW, beban puncak listrik di Bali saat ini adalah 900 MW. Memang masih ada cadangan kapasitas listrik, namun dengan syarat semua pembangkit listrik berfungsi dengan baik dan tidak dalam masa perawatan.

Kemudian terkait dengan kemungkinan defisit listrik di Bali, hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur, Bali Dan Nusra, Djoko R Abu Manan.

Bali terancam defisit energi ketika PLTU Celukan Bawang melakukan pemeliharaan jaringan (twitter)

Djoko menyatakan, meskipun pada saat ini suplai listrik di Bali masih tergolong aman, namun pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bali terancam defisit. Hal tersebut diakibatkan  PLTU Celukan Bawang yang sewaktu-waktu melakukan pemeliharaan jaringan.

PT General Energy Bali melalui pembangkit listrik yang dibangunnya di Buleleng adalah salah satu penyelamatan krisis energi di Bali. Kendati demikian di masa sekarang ini defisit energi masih tetap menghantui Bali.

Bagikan:
#berita hari ini#listrik bali#mengatasi krisis energy#pltu di bali#pt geb#pt general energy bali

Berita Terkait

    Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka
    Berita Hari Ini

    Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka

    Djawanews.com – Konferensi ke-19 Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC) melahirkan Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta). Salah salah poin utamanya yakni mendesak tindakan kolektif internasional untuk memberikan sanksi isolasi kepada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
    Berita Hari Ini

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

    MS Hadi 17 May 2025 10:11
  • Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    MS Hadi 17 May 2025 07:16
  • Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    Djawanews.com – Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengusulkan pembiayaan partai politik melalui APBN sebagai solusi struktural pencegahan korupsi. Dia menilai sistem politik Indonesia saat ini menjadi faktor ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    MS Hadi 16 May 2025 11:04
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    MS Hadi 16 May 2025 10:12

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

2

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

3

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Berita Hari Ini

4

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

5

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up