Djawanews.com – Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berencana menempatkan kamera pengawas atau CCTV di semua fasilitas publik sebagai upaya mencegah terjadinya tawuran antarwarga maupun anak sekolah yang masih kerap terjadi di Jakarta.
"Supaya tawuran ini tidak terjadi, minimal menurun, semua fasilitas publik ada CCTV-nya," kata Pramono saat menyapa warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober.
Jika Pramono terpilih sebagai Gubernur Jajarta dan kelak warga yang terlibat tawuran tertangkap kamera CCTV, akan ada pembinaan hingga penindakan hukum jika terdapat warga yang terbukti melakukan tawuran berulang kali.
"Pertama pasti dilakukan edukasi bagi siapapun yang melakukan itu. Baru, kalau ini sudah berulang-ulang enggak bisa disadarkan, ya kita menyerahkan ini kepada aparat penegak hukum untuk dilakukan upaya hukum, supaya orang jera," ucap Pramono.
Selain itu, Pramono juga akan meningkatkan edukasi kepada para siswa untuk menghidari kegiatan tawuran dengan bimbingan konseling di sekolah.
"Juga yang paling penting adalah orang tua atau keluarga anak itu harus terbuka komunikasinya menjadi lebih baik. Kunci utamanya itu," tutur mantan Sekretaris Kabinet itu.
"Tetapi saya yakin kalau CCTV ada di mana-mana, pasti tawuran itu akan menurun dengan drastis," tambahnya.