Ujian Nasional dihapus, tentunya sebuah kabar bahagia bagi para siswa sekolah di Indonesia. Hal tersebut saat ini telah diwacanakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Lantas jika dihapus, apakah tahun depan atau tahun 2020 masih ada Ujian Nasional (UN)? Sebelum menjawab hal tersebut, mari kita pahami tentang upaya penghapusan UN itu sendiri.
Ujian Nasional Dihapus, Sebuah Langkah Berani
Sering berganti-ganti nama, namun UN memiliki tujuan yang sama dari awal muncul hingga sekarang, yaitu sebagai tolak ukur kompetensi kelulusan siswa. Ukuran tersebut juga digunakan untuk melihat level mutu pendidikan.
UN selain menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan, juga dijadikan pembuat kebijakan di bidang pendidikan. Tentu kebijakan Nadiem adalah sebuah langkah yang berani dan revolusioner.
Terkait dengan wacana penghapusan UN, dilansir dari Detik, Nadiem membenarkan hal tersebut, namun dirinya belum merinci lebih jauh terkait kebijakannya. “Itu (penghapusan UN) yang sedang kami kaji. Ditunggu kabarnya,” ujarnya, Kamis (28/11/2019).
Selain wacana penghapusan UN, Kemendikbud juga telah mengupayakan adanya kesinambungan antara sistem pendidikan dan dunia industri. Hal tersebut menurut Nadiem dapat dilakukan dengan deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi unit pendidikan.
Kebijakan Nadiem, adalah upayanya dalam mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan adanya link and match antara sistem pendidikan Indonesia dan kebutuhan sektor-sektor lainnya. Hal tersebut yang melatarbelakangi Nadiem menyebut platform pendidikan sekarang sebagai “merdeka belajar”.
Apakah Tahun 2020 Masih Ada Ujian Nasional?
Bersumber dari Tempo, Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Arifin Junaidi menyatakan jika saat ini berkembang isu penghapusan ujian nasional, dan masyarakat bertanya-tanya ’bagaimana dengan tahun depan’.
Terkait dengan sistem penghapusan UN, Arifin menyatakan belum mencapai tahap final, namun dirinya menyatakan jika tahun 2020 ujian nasional tetap dilaksanakan. Dia juga menambahkan jika UN kedepannya tidak lagi digunakan sebagai memenuhi standar kompetensi lulusan.
Wacana penghapusan UN pertama dicetuskan oleh Nadiem Makarim, setelah dua pekan dirinya dilantik menjadi Mendikbud. Tidak hanya penghapusan UN, Nadiem juga akan mengkaji beberapa hal lainnya seperti sistem penerimaan siswa zonasi dan penyederhanaan kurikulum.
Nadiem juga menegaskan untuk lebih mengutamakan kompetensi daripada belajar menghafal sebuah informasi. Jika Ujian Nasional dihapus, apakah sistem pendidikan kita lebih baik. Harus!