Djawanews.com – Twitter baru-baru ini memblokir sebuah akun dengan nama @ElonJet, akun tersebut kerap melacak lokasi jet pribadi milik Elon Musk. Akun Twitter tersebut diduga dijalankan oleh mahasiswa asal Florida, Jack Sweeney dan telah memiliki pengikut sejumlah setengah juta. Akun tersebut melacak lokasi jet pribadi milik Elon Musk melalu data penerbangan yang memang tersedia untuk umum.
Twitter diketahui memblokir akun @ElonJet pada Rabu (14//12) pagi waktu setempat. "Sepertinya @ElonJet ditangguhkan," tulis Sweeney.
Sweeney kemudian meminta pengguna Twitter untuk mengikutinya di platform lain seperti Facebook. Elon Musk sendiri diketahui mengakuisisi Twitter dengan harga US$44 miliar pada Oktober lalu.
Sebelum Twitter memblokir akun @ElonJet, Elon Musk usai mengakuisisi media sosial berlogo burung biru tersebut, secara vokal berbicara tentang upaya melindungi kebebasan berbicara.
Pada awal November 2022, Musk mengklaim bahwa dia adalah pendukung setia kebebasan berbicara, sehingga dia tidak akan melarang akun pelacakan pesawat. Namun, pemblokiran akun @ElonJet jelas bertentangan dengan apa yang disampaikan Elon Musk kala itu.
Namun di lingkungan internal, karyawan Twitter mungkin menerima instruksi yang berbeda. Sweeney membagikan utas tweet pada 10 Desember yang mengklaim akunnya telah dibayangi pemblokiran, yang juga membuat jangkauan akun @ElonJet sengaja dibatasi.
Sweeney juga menjalankan akun yang didedikasikan untuk melacak penerbangan pribadi tokoh publik lainnya seperti Bill Gates, mantan Presiden Donald Trump, dan CEO Meta Mark Zuckenberg. Akun Instagram Sweeney yang didedikasikan untuk melacak jet pribadi Elon Musk tampaknya juga masih aktif.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.