Akhirnya Tsamara Amany bertunangan. Politisi dari PSI tersebut dilamar oleh seorang profesor yang bernama Ismail Fajrie Alatas.
Politisi cantik, Tsamara Amany, yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya melepas masa sendirinya. Ia menerima lamaran seorang lelaki yang diketahui bernama Ismail Fajrie Alatas. Lamaran tersebut diadakan pada hari Minggu (7/7). Dengan adanya lamaran tersebut, Tsamara dipastikan bakal melepas status jandanya.
Lamaran yang diterima Tsamara tersebut mendapatkan berbagai sorotan dari beberapa media. Yang unik dari lamaran tersebut adalah seserahan yang dibawa oleh Ismail Fajrie Alatas adalah Risalah Sidang BPUPKI. Uniknya seserahan tersebut menjadikan publik semakin penasaran, siapa Ismail Fajrie Alatas.
Tsamara Amany bertunangan dengan Ismail Fajrie Alatas, ini fakta calonnya
1.Profesor di Bidang Antropologi
Tsamara yang dikenal sebagai anak muda yang kritis ternyata mampu menaklukkan hati seorang profesor di bidang antropologi. Ismail Fajrie Alatas merupakan seorang profesor di bidang antropologi sekaligus sejarawan. Gelar profesornya ia dapat dari penelitiannya atas Islam di dunia. Ismail bekerja sebagai peneliti berbagai masalah hukum, sosial, dan politik Islam yang ada di Indonesia. Gelar Ph.D. didapat dari Universitas Michigan dalam bidang Antropologi dan Sejarah. Gelar M.A juga tersandang di namanya. Mendapat gelar tersebut dari Universitas Nasional Singapura di bidang sejarah, dan gelar B.A. (Hons.) dari Universitas Melbourne juga di bidang sejarah.
2. Dosen dan Penulis Buku
Seperti yang dilansir dari detik.com, Ismail Fajrie Alatas merupakan seorang dosen di New York University. Ia juga menyandang sebagai Professor of Middle Eastern & Islamic Studies di New York University. Selain itu, Ismail Fajrie Alatas juga menulis beberapa buku dan jurnal internasional. Bukunya berjudul Risalah Konsep Ilmu dalam Islam dan Al-Rashafat Percikan Cinta Para Kekasih.
3. Terpaut 13 Tahun dengan Tsamara
Ismail Fajrie Alatas diketahui lahir di Semarang pada 18 September 1983. Sedangkan Tsamara berusia 23 tahun. Fakta tersebut mengungkapkan bahwa antara Ismail Fajrie dan Tsamara terpaut umur yang lumayan, yaitu sekitar 13 tahun. Meski terpaut umur yang jauh, keduanya dianggap menjadi pasangan yang sangat serasi.
4. Seserahannya Berupa Risalah Sidang BPUPKI
Pada pertunangan Tsamara kali ini, seserahan yang diberikan Ismail kepada Tsamara dianggap unik dan romantis. Seserahan tersebut bukan berupa buket bunga, atau surat saham, melainkan berupa Risalah Sidang BPUPKI. Seserahan tersebut dianggap memiliki kemiripan dengan seserahan wakil presiden Republik Indonesia pertama, Mohammad Hatta saat melamar Rahmi Rachim. Ismail Fajrie memiliki dua alasan mengapa ia memberikan seserahan tersebut. Pertama, Ismail ingin menegaskan bahwa ia mendukung profesi Tsamara sebagai politikus muda. Alasan kedua, Risalah sidang BPUPKI penting untuk dipahami secara mendalam, terutama perdebatan tokoh bangsa saat itu.