Pembangunan tol baru terus dilakukan pemerintah salah satunya adalah tol dengan rute Solo Jogja. Pembangunan tol ini baru memasuki pengadaan tanah yang jadwalnya dimulai bulan September 2020 ini. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pengendara yang sering melalui rute Solo Jogja dan Jogja Solo. Untuk mengikuti berita lebih lanjut seputar tol Solo Jogja, terus ikuti pembahasannya di bawah ini.
Pengadaan Tanah Tol Solo Jogja Ditargetkan Selesai Akhir September
Kantor BPN atau Badan Pertanahan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa proses dari pengadaan lahan guna proyek pembangunan tol Solo Jogja dilaksanakan pada bulan September 2020 ini.
Menutur Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tri Wibisono menyatakan bahwa pengadaan ini akan dimulai dengan melakukan pengukuran tanah terlebih dahulu dengan ditandai patok sebagai bukti batas tanda.
Langkah tersebut dilakukan setelah instansi terkait yang membutuhkan tanah melakukan mengajukan permohonan. Menurut Tri Wibisono proses pengadaan tanah nantinya dilakukan mulai 1 September 2020 dengan target selesai 30 hari.
Dirinya berharap masyarakat maupun pemerintah desa setempat mendukung penuh rencana pengadaan tanah yang dimulai bulan ini September 2020. Untuk masyarakat tanahnya terdampak tol, dukungan ia harapkan dapat diberikan secepatnya dengan mempersiapkan dokumen serta data pendukung lain mengenai kepemilikan hak atas tanah yang nantinya akan digunakan.
Di samping itu masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga batas tanda berdasarkan trase yang sebelumnya sudah disosialisasikan serta disepakati. Setelah proses pengukuran tanah ini selesai, langkah berikutnya adalah melanjutkan proses ganti untung. Adapun target pengukuran tanah dapat selesai kurang lebih 30 hari yang dimulai pada 1 September 2020.
Sedangkan PPK Satker Tol Solo Jogja yakni Wijayanto menyatakan dalam proses pembangunan proyek yang harus segera diselesaikan pada seksi satu ini dimulai dari Kartasura, Jawa Tengah sampai Desa Purwomartani, Kalasan, yang masuk di wilayah Kabupaten Sleman. Adapun alokasi anggaran pada seksi ini sekitar Rp 6,2 triliun.
Menurut Wijayanto untuk tahun ini anggaran yang sedang diajukan dan jikalau disetujui sebesar Rp 1,9 triliun harus dapat terserap. Jika semuanya lancar mulai dari pengukuran, identifikasi, serta inventarisasi tanah dapat selesai bulan September serta Oktober tanpa menemui kendala, kemudian bulan November dapat dilaksanakan proses pembayaran.
Wijayanto berharap untuk semua pengadaan tanah di seksi satu ini dapat selesai paling lambat di pertengahan 2021. Sedangkan untuk proses pengerjaan nantinya ditarget akan selesai pada tahun 2022.
Itulah tadi berita mengenai seputar update tol Solo Jogja, pengadaan tanah mulai September 2020. Tol ini nantinya tentu akan mendukung percepatan pergerakan ekonomi. Pasalnya rute yang ditempuh antara Solo Jogja dan Jogja Solo akan semakin cepat menghemat waktu.