Djawanews.com – TNI Angkatan Laut (Lanal) Kepulauan Aru, Maluku, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu ton minuman keras ilegal. Minuman keras tersebut diamankan dari sebuah kapal yang bersandar di Pelabuhan Umum Yos Soedarso Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Menurut Komandan Lanal Aru, Letkol Laut (P) Sriadi, minuman keras sebanyak 1.000 liter itu akan segera dimusnahkan.
"Barang terlarang ilegal berupa minuman keras lokal sejumlah 1000 liter atau satu ton akan langsung dimusnahkan," kata Komandan Lanal Aru Letkol Laut (P) Sriadi, dikutip ANTARA, Rabu 12 Februari.
Ribuan liter minuman beralkohol ini diamankan oleh personel Lanal Aru dalam operasi penegakan hukum Illegal Activity di wilayah kerja Lanal Aru.
Personel PAM Pelabuhan Lanal Aru mengamankan kapal laut KM. Sabuk Nusantara 60 yang tengah melakukan embarkasi dan debarkasi penumpang serta barang muatan.
Saat pemeriksaan, personel Lanal Aru menemukan lima kardus dan satu gen berukuran 35 liter berisi minuman keras lokal jenis sopi. Kecurigaan petugas mendorong penyisiran lebih lanjut, yang kemudian mengungkap lebih banyak minuman keras sopi dikemas dalam karung. Barang-barang tersebut kemudian diamankan ke KAL Pulau Trangan III-09-06.
Danlanal Aru menyatakan bahwa temuan ini segera dilaporkan kepada Pasintel Lanal Aru, Kapten Laut (P) Indra Gunawan, yang kemudian melaporkan langsung kepada Komandan Lanal Aru.
"Dari hasil pengamanan ditemukan total 17 karung, tujuh kardus minuman, 11 gen berukuran 35 liter, 150 botol mineral 500 mililiter, dan 200 plastik berukuran satu liter. Total keseluruhannya mencapai 1000 liter atau satu ton," jelas Danlanal Aru.
Ia mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan minuman keras ini berasal dari Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan akan didistribusikan ke agen-agen di Kota Dobo menjelang liburan panjang.
Danlanal Aru menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Umum Yos Soedarso Dobo untuk mencegah masuknya minuman keras dan barang terlarang lainnya.
"Minuman keras sering menjadi pemicu kecelakaan, kerusuhan, dan perkelahian di masyarakat, seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi di Kota Dobo akibat konsumsi minuman keras," ujarnya.