Djawanews.com—Agar kebutuhan energi masyarakat desa terpenuhi, PT Pertamina Persero meluncurkur Pertashop di wilayah-wilayah yang belum terjangkau SPBU. Pertshop memiliki fungsi yang sama dengan SPBU namun dalam skala yang lebih kecil.
Pertashop ke depannya akan menyalurkan BBM, gas elpiji dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. Pertashop terdiri dari 3 macam yakni Gold, Platinum, dan Diamond.
Macam-macam Pertashop yang Akan Dibangun di Desa-desa
Dilansir Djawanews dari Liputan6.com, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Masud Hamid, menjelaskan ada tiga macam Pertashop yakni Gold, Platinum, dan Diamond. Masing-masing dibedakan berdasakan luas dan kapasitasnya.
“Kita buka opsi ada 3 jenis. Pertama, Gold, hanya butuh 144 meter persegi, selain taruh perangkat Pertamina juga buat tangki. Kapasitas penyaluran 400 liter perhari dan lokasi dari desa ke SPBU lebih dari 10 kilometer,” jelas Masud, dalam acara Kick Off Petrashop PT Pertamina di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/2/2020).
Sedangkan, Platinum, jelasnya, butuh lahan 200 atau 300 meter persegi, bisa jual BBM, elpiji, dan oli. Kapasitas penyaluran 1.000 liter perhari, memiliki tangki penyimpanan 10 KL, dan lokasinya di kecamatan yang belum memiliki SPBU.
“Pilihan ketiga adalah Diamond. Untuk Diamond, selain menjual produk Pertamina, bisa juga menjual produk-produk retail dan membangun kafe dengan wifi. Kapasitas penyaluran 3.000 liter perhari, memiliki tangki timbun 10 KL, dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Jadi ini semacam modern retail baru, tapi kunci utamanya Pertamina,” kata Masud.
Selain menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pertamina juga mengajak desa untuk berinvestasi. Jika demikian maka seluruh investasi, baik modal sarana dan infrastrukrur maupun modal kerja disiapkan desa. Sehingga, seluruh keuntungan menjadi hak desa sepenuhnya.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang telah dibahas Djawanews di sini.