Djawanews.com – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan ada kriteria nol atau kriteria tambahan dalam memilih bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang belum pernah diungkapkan sebelumnya.
Adapun kriteria nol adalah tokoh yang nantinya mendampingi Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, merupakan sosok yang tidak punya masalah.
Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan Sudirman Said mengatakan, kriteria nol tersebut untuk memperkuat lima kriteria yang sudah pernah diungkapkan sebelumnya.
"Sebenarnya bukan menambah (kriteria bacawapres), tapi memperkuat pesan. Ya itu benar, sudah lama Pak Anies berpandangan demikian," kata Sudirman kepada wartawan, Jumat 21 Juli.
Tim Delapan Koalisi Perubahan, kata Sudirman, sudah menyetujui adanya kriteria nol tersebut. Dia bilang, kriteria itu merupakan bagian dari upaya perbaikian ke depan.
Koalisi Perubahan, kata Sudirman, menginginkan ke depannya ada pasangan presiden dan wakil presiden yang bebas dari risiko-risiko hukum.
"Karena kita ingin memulai ikhtiar perbaikan, maka akan bagus kalau kepemimpinan nasional merupakan dwi tunggal yang bebas dari risiko-risiko hukum," ucapnya.
Koalisi Perubahan meyakini, Indonesia akan lebih berwiba di mata dunia internasional apabila memiliki pemimpin yang bersih dari kasus hukum dan memiliki visi besar untuk masa depan bangsa.
Oleh karena itu, Anies memang sengaja menambah satu kriteria sebagai bahan pertimbangan dalam memilih bacawapresnya.
"Dalam keadaan apapun, negara kita akan berwibawa bila yang tampil di panggung kepemimpinan nasional adalah pribadi-pribadi yang bersih, kredibel, tidak koruptif, kompeten, dan punya visi besar tentang negara ini," kata Sudirman.
"Karena itulah Pak Anies memperkuat kriteria calon pendampingnya dengan cara demikian," imbuhnya.
Terkait dengan satu nama bacawapres yanng kabarnya sudah ada di kantong Anies, Sudirman meyakinkan bahwa sosok tersebut sudah memenuhi seluruh kriteria yang ada, termasuk kriteria nol.
"Insyaallah Pak Anies sudah mempertimbangkan semua aspek," ucap Sudirman.
Sebagai informasi, Anies Baswedan memiliki lima kriteria dalam menentukan bacawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2024.
Pertama yaitu berkontribusi untuk pemenangan Pilpres 2024. Kemudian membantu mengkonsolidasikan kolisi. Ketiga, membantu kerja-kerja di pemerintahan mendatang secara efektif. Keempat, memiliki visi misi yang sama. Terakhir yaitu punya kecocokan dengan dirinya.
Meski begitu, Anies tak kunjung mengumumkan bacawapresnya.