Djawanews.com – Kasus Covid-19 yang belum reda dan berpeluang meledak kembali mendorong Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Agus Kriyanto meniadakan tradisi sedekah laut dan syawalan tahun ini.
Gelaran menahun yang diikuti ribuan orang dan diadakan pada hari ketujuh setelah Lebaran itu ditiadakan guna mencegah terjadinya kerumunan.
Kebijakan tersebut telah disepakati bersama oleh Pemkab Demak, Gugus Tugas Covid-19 dan stakeholder setempat.
Selain meniadakan agenda tahunan tersebut, Pemkab Demak juga menutup sementara destinasi wisata setempat guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran.
“Jadi evaluasi hingga saat ini memang belum diperkenankan membuka destinasi wisata,” terang Agus dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
“Meskipun terdapat beberapa wisatawan yang terlanjur sampai ke lokasi, namun kita sudah siapkan petugas dalam rangka pengawasan dan menyosialisasikan terkait penutupan tersebut. Karena keadaan kondisi Covid-19 hingga saat ini masih belum baik,” jelas Agus.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.