Djawanews.com – Demi mencegah penyebaran virus Corona COVID-19, pemerintah Arab Saudi memperpanjang larangan kunjungan dan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Selama bulan Ramadan di tengah pandemi Corona, dipastikan tidak ada kegiatan ibadah, seperti salat tarawih dan itikaf di dua situs suci tersebut.
Menyiasati hal ini, perwakilan dua masjid suci, Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, mengungkapkan melalui Twitter bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi hanya akan menyiarkan azan sepanjang bulan Ramadan.
Penutupan Masjidil Haram dan Nabawi menyusul lonjakan kasus Corona di Arab Saudi
Sementara itu, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan jumlah kasus Corona di negara itu telah melampaui 10.000 kasus selama dua pekan terakhir.
Laporan Worldometer mencatat dari 10.484 kasus Corona di Arab Saudi, 103 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 1.490 orang lainnya berhasil disembuhkan.
Arab Saudi pun semakin gencar menerapkan tindakan pencegahan untuk menangkal penyebaran virus Corona. Selain menutup akses ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi juga melakukan penyemprotan disinfektan secara intensif di dua situs tersebut, serta di sejumlah ruang publik lainnya.