Djawanews.com – Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengungkapkan kondisi terkini kubah lava Gunung Merapi yang terus tumbuh.
“Volume kubah lava yang berada di Barat Daya teramati sebesar 834 km kubik pada 18 Maret lalu, dengan laju pertumbuhan rata-rata 13 km kubik per hari. Sedangkan kubah lava yang berada di tengah kawah volumenya 950 km kubik, dengan pertumbuhan 12,8 km kubik per hari,” jelas Hanik dikutip dari Harian Jogja.
“Jika melihat pada erupsi sebelumnya, pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi normalnya sekitar 20 km kubik per hari. Keduanya sama masih kecil dari normalnya erupsi Merapi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Hanik mengungkapkan probabilitas letusan akibat munculnya dua kubah lava tersebut.
“Probabilitas letusan eksplosif tidak meningkat. Tidak ada tekanan magma berlebih yang mencerminkan tambahan laju suplai magma. Jarak jangkau guguran saat ini maksimal 3,2 km. Sementara kubah lava tengah kawah terus tumbuh, sehingga memungkinkan kedepan dapat terjadi guguran dan awan panas kea rah kali Gendol,” katanya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.