Djawanews.com - Aiptu Tomi, polisi yang ternyata merupakan target sate beracun berisi sianida di Bantul, Yogyakarta.
Sosok Aiptu Tomy terungkap dari keterangan pengemudi ojol yang anaknya tewas setelah memakan sateberacun.
Kronologi Sate Beracun di Bantul
Pengemudi Ojol bernama Bandiman didatangi oleh perempuan muda yang meminta untuk mengantarkan paket takjil.
Dari pengakuan pengemudi tersebut perempuan yang menyuruhnya untuk mengantar takjil memiliki ciri, kulit putih, tinggi sekitar 160 menggenakan baju berwarna krem. Usianya terlihat masih muda.
"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di daerah Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui
Itulah sepenggal kronologi tentang kejadian tragis yang menimpa keluarga ojol di Bantul.
Lalu siapa sebenarnya Aiptu Tomi, berikut uraian yang telah kami terima
1. Penyidik senior Satreskrim Polresta Yogyakarta
Aiptu Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta. Beliau merupakan penyidik senior di Yogyakarta
2. Aiptu Tomi telah tangani ratusan kasus kriminal
Humas kepolisian mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani. Namun saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh Aiptu Humas menjawab.
"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul
3. Aiptu Tomi merupakan Polisi Berprestasi yang Dapat penghargaan
Aiptu Tomi pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.
4. Aiptu Tomi seorang yang Ramah
Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.
Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya, yang pada akhirnya justru salah sasaran dan menelan korban bocah
berusia 10 tahun bernama Naba Faiz Prasetya, Warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.
"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta.