Aksi bejat Herry Wirawan memperkosa santriwati ternyata pernah dipergoki oleh istrinya yang berinisial NA. Sang istri memergokinya memperkosa santriwati yang merupakan korban pertamanya di tahun 2016.
NA mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dirinya sudah curiga terhadap Herry sejak 5 tahun lalu. Ketika itu, korban pertama Herry adalah adik sepupunya sendiri yang masih berusia 11 tahun.
Kala itu di tengah malam, NA terbangun tak melihat suaminya di atas ranjang bersamanya. Ia lantas mencari Herry Wirawan ke semua sudut pesantren, namun tidak ada.
“Awal curiganya itu di tahun 2016. Jadi ada gerakan mencurigakan, pas bangun malam, kok bapak (Herry Wirawan) gak ada. Cari di luar gak ada,” kata NA, dikutip dari Youtube Saeful Zaman, Jumat 24 Desember.
Akhirnya ia memutuskan untuk mencari Herry di kamar lantai 2 dan menemukan Herry sedang memperkosa santriwatinya.
“Saya coba cari ke atas. Saya mergoki mereka, tapi mereka dalam keadaan berbusana, anaknya berbusana, dianya (Herry) juga berbusana, sedang dalam kondisi gitu lah,” ungkap NA.
Marah karena aksi bejatnya dipergoki, Herry Wirawan langsung menganiaya istrinya.
“Saya ditarik kepalanya, dipukul, telinganya juga ditarik,” imbuh NA.
NA hanya bisa menangis menerima perlakuan Herry, namun seketika hati Herry luluh dan ia mengaku khilaf sudah melakukan aksi keji tersebut. Sambil menangis, Herry pun minta maaf dan berjanji padanya tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Setelah kejadian malam itu, NA memilih bungkam dan melupakan kejadian itu sehingga tak ada satupun keluarga korban maupun pihak kepolisian yang mengetahuinya.