Puluhan ekor anak ular kobra ditemukan oleh warga di perumahan Royal Citayam Residence, Dusun Susukan, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Temuan tersebut menjadikan warga resah untuk beraktivitas. Seperti yang tertulis di Wikipedia, ular kobra memiliki bisa yang sangat beracun, bahkan mampu membunuh manusia. Alasan ini yang kemudian membuat warga merasa sangat resah.
Awalnya, anak ular kobra itu ditemukan di halaman rumah warga, Minggu (8/12) kemarin. Namun, penemuan anak ular kobra sebenarnya pertama kali ditemukan warga sejak hari Rabu sebelumnya, (4/12). Menurut pengakuan warga, pertama kali warga menemukan tiga ekor anak ular kobra pada pukul 16.00 WIB di dekat musala.
“Anak ular kobra ini ditemukan di teras rumah dan musala, tak hanya di depan rumah saja,” kata Hari Cahyo, Ketua Paguyuban Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Minggu (8/12).
Teror Ular Kobra Terjadi Beberapa Hari
Setelah tiga ekor anak kobra diamankan, ternyata anakan ular berbisa mematikan itu kembali ditemukan keesokan harinya, Kamis (5/12). Warga menemukan lima ekor di tempat yang sama.
Ukuran anakan kobra tersebut memiliki panjang 20 cm dan ukurannya tidak terlalu besar. Meski begitu, warga tetap merasa takut atas kehadiran ular mematikan itu.
Akhirnya, warga memutuskan untuk meminta bantuan kepada Petugas Pemadam kebakaran dan pawang ular. Hari Jumat, (6/12), petugas melakukan penyisiran di tempat ditemukannya ular dan hasilnya mereka menemukan dua ekor anak ular kobra.
Tidak hanya petugas Damkar, warga dan komunitas reptil yang sempat melakukan penyisiran juga menemukan dua ekor anak kobra lainnya.
Penyisiran dilakukan beberapa kali selama lima hari berturut-turut dan hasilnya, sebanyak 29 ekor anak ular kobra berhasil ditangkap. Ular yang telah ditangkap lalu diamankan Damkar dan komunitas reptil.
Meski begitu, warga tetap masih merasa resah karena induk ular kobra dan sarangnya belum ditemukan. Jadi, kemungkinan teror ular kobra masih terjadi mengingat ular kobra dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan butir dalam sekali bertelur.
Penemuan anakan ular kobra di pemukiman warga tidak hanya terjadi di Citayam, Bogor saja. Di Kabupaten Jember, Jawa Timur dan Kabupaten Gunungkidul, DIY, akhir-akhir ini juga sempat ditemukan beberapa ekor ular kobra. Bahkan, di Gunungkidul sendiri teror ular kobra telah terjadi empat tahun terakhir. Penemuan tidak terjadi di tempat wisata atau tempat umum di Gunungkidul, namun di sekitar pemukiman warga.
Teror ular kobra yang masuk ke pemukiman warga memang patut diwaspadai, mengingat di awal musim hujan telur reptil-reptil menetas, tidak hanya ular kobra. Warga diminta untuk tetap waspada dengan kehadiran ular-ular tersebut. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika sedang berlibur di Bogor karena penemuan ular tersebut tidak berada di semua tempat.