Djawanews.com – Peristiwa mengerikan angkot ditabrak kereta api terjadi di perlintasan rel di Jalan Skip Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sabtu (4/12). Kejadian tersebut bisa terjadi lantaran angkot itu menerobos palang kereta hingga akhirnya tertabrak kereta api yang sedang melintas. Kejadian tersebut terekam dari sebuah kamera pengendera lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dari peritiswa mengerikan angkot ditabrak kereta api, empat dari delapan penumpang dinyatakan tewas di tempat setelah terpelanting ke rel dengan kondisi mengenaskan. Sementara itu, kondisi angkot hanya menyisakan bagian depan bangku sopir. Peristiwa kecelakaan ini murni terjadi lantaran kelalaian sopir angkot kuning trayek 123 inisial H (24), yang berhasil selamat dalam peristiwa maut ini dengan melompat
Penjelasan Kapolsek Medan Mengenai Peristiwa Angkot Ditabrak Kereta Api
Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman menjelaskan angkot itu ditabrak kereta api arah Kota Binjai menuju Medan. Angkot tersebut berasal dari arah Skip menuju Jalan Gereja. “Ada 8 korbannya, 4 terkonfirmasi meninggal dunia. 4 lagi sedang dalam perawatan. Mudah mudahan bisa pulih kembali,” ujarnya, kepada wartawan.
Ruzi menjelaskan sopir diamankan warga saat kejadian, kini ia ditahan dan menjalani proses pemeriksaan. “Sudah kita lakukan olah TKP. (Soal tersangka) masih menunggu hasil penyelidikan,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian menyebut angkot ditabrak kereta api itu melaju kencang alias ngebut-ngebutan dengan sesama angkot lainnya. Namun, sampai di perlintasan rel, bukannya berhenti, angkot yang dikendarai H justru dengan berani menerobos palang. Setelahnya, kereta api datang dan langsung menyambar badan angkot hingga terbuka lebar.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengungkapkan kereta api yang menabrak angkot itu adalah Kereta Api A Srilelawangsa dengan nomor lokomotif KA U85 arah Kota Binjai tujuan Stasiun Besar Kota Medan.
Akibat kecelakaan maut itu, lokomotif kereta api juga mengalami kerusakan ringan. “(Kondisi Lokomotif) enggak sampai hancur. Terdapat kerusakan pada bagian pegangan tangan, pengait lokomotif serta lampu lokomotif,” jelas mahendro berharap kejadian angkot ditabrak kereta api tidak terulang. Para pengendara dan pengguna jalan wajib mematuhi aturan di perlintasan rel kereta api.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.