Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ternyata ART Ferdy Sambo yang Bersihkan Darah Brigadir J, Lalu Dibuang ke Kamar Mandi
ART Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir mengatakan, ia diperintahkan membersihkan darah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua. (Medkom.com)

Ternyata ART Ferdy Sambo yang Bersihkan Darah Brigadir J, Lalu Dibuang ke Kamar Mandi

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 04 November 2022 at 05:57pm

Djawanews.com – Asisten rumah tangga alias ART Ferdy Sambo di rumah dinas di Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan, Daryanto alias Kodir, mengatakan ia diperintahkan membersihkan darah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua setelah pembunuhan pada Jum’at (08/07). Kodir mengaku tak mengenal siapa yang memerintahkan pembersihan tersebut.

“Saya lagi di garasi, terus dia bilang ‘Mas, tolong dong bersihin dalam’,” kata Kodir yang menjadi saksi dalam sidang kasus obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 3 November.

Kodir mengaku diperintah seseorang yang menggunakan kaos. ART Ferdy Sambo itu mengaku tak mengenal orang tersebut dan tak ingat ciri-cirinya. Kodir pun diminta jaksa menceritakan bagaimana ia membersihkan darah Yosua yang berceceran di samping tangga. Kodir mengatakan awalnya ia memakai serok kayu, kemudian memakai kain lap untuk membersihkan sisa darah.

“Menggunakan serok kayu, kemudian dibuang ke kamar mandi,” ujar Kodir.

Baca Juga:
  • 6 Polisi Terlibat Kasus Ferdy Sambo Naik Jabatan, Ini Penjelasan Mabes Polri
  • Jadi Sorotan Netizen, Bharada E Unggah Foto Kembali Bertugas usai Bebas Bersyarat
  • Yasonna Bantah Pernyataan Alvin Lim Soal Ferdy Sambo Tak Ditahan di Lapas Salemba: Gila Itu

ART Ferdy Sambo Ngaku Tak Melihat Pembunuhan Brigadir J

Sebelumnya, Kodir mengatakan rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah Duren Tiga sekitar pukul 17.00 WIB. Putri, kata dia, datang bersama Bripka Ricky Rizal Wibowo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E,  Brigadir Yosua, Kuat Ma’ruf, dan Susi. Namun ia tidak mengetahui kejadian di dalam rumah karena ia berada di luar rumah bersama ajudan Sambo, Adzan Romer.

“Kurang lebih 10 menit Putri masuk, Ferdy Sambo datang,” ujarnya.

Kodir mengaku tidak tahu apa yang dilakukan Sambo di dalam. Tiba-tiba, ia mendengar suara tembakan lebih dari satu kali. “Saya berlarian ke luar rumah. Ke pinggir jalan. Saya menanyakan ke Om Romer ‘Om ada apa?’. Tidak ada jawaban karena panik,” kata pria yang telah bekerja pada Sambo sejak 2010 ini.

Kodir mengatakan baru masuk ke dalam rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Ia mengatakan sudah banyak orang yang datang ke sana saat itu. Ketika itu ia melihat bercak darah di lantai, namun tidak menemukan jenazah Brigadir Yosua karena sudah dibawa dengan ambulans. Kodir juga mengatakan CCTV di rumah juga mati sebelum kejadian. “Sejak 15 juni CCTV sudah mati Yang Mulia,” kata Kodir.

Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria menjadi terdakwa dalam kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Yosua setelah dianggap ikut dalam penghilangan barang bukti  berupa rekaman CCTV di sekitar Komplek Polri Duren Tiga. Rekaman itu dianggap krusial karena membuktikan adanya upaya rekayasa skenario dari Sambo terhadap kematian Yosua.

Awalnya, Ferdy Sambo bercerita bahwa Yosua tewas setelah terlibat tembak menembak dengan Bharada E. Pemicunya, Yosua dituding melecehkan istri Sambo, Putri Candrawathi. Sambo mengaku tak berada di lokasi saat kejadian itu. Agus Nurpatria berperan mencopot CCTV dan DVR di Komplek Polri Duren Tiga tersebut bersama AKP Irfan Wdiyanto. Mereka melakukan itu atas perintah Hendra Kurniawan yang juga diperintah oleh Sambo.

Dalam rekaman CCTV  yang sempat dilihat AKBP Arif Rachman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKBP Ridwan Soplanit, Yosua disebut masih dalam kondisi hidup ketika Sambo datang  ke rumah Duren Tiga.

Ditemani oleh Hendra Kurniawan, Arif kemudian melaporkan hal itu ke Sambo yang kemudian memerintahkannya untuk menghapus rekaman itu. Sambo juga mengancam Arif cs yang melihat rekaman itu untuk tutup mulut.

Belakangan rekaman CCTV itu ditemukan penyidik dalam flash disk milik Baiquni Wibowo. Dia rupanya sempat menyalin rekaman itu sebelum menghapus data dalam laptopnya. Skenario palsu yang disiapkan Ferdy Sambo itu juga terbongkar berkat pengakuan Bharada E. Dia mengaku Sambo ada di tempat kejadian saat eksekusi terhadap Brigadir Yosua terjadi. Bahkan, Sambo disebut ikut melepaskan satu tembakan ke arah kepala yang mengakhiri hidup Yosua.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#FERDY SAMBO#ART Ferdy Sambo#Susi#Brigadir J#Nofriansyah Yosua Hutabarat#CCTV#Pengadilan Negeri#JAKARTA SELATAN#Pembunuhan#obstruction of justice

Berita Terkait

    Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka
    Berita Hari Ini

    Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka

    Djawanews.com – Konferensi ke-19 Parlemen Negara-Negara OKI (PUIC) melahirkan Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta). Salah salah poin utamanya yakni mendesak tindakan kolektif internasional untuk memberikan sanksi isolasi kepada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
    Berita Hari Ini

    BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

    MS Hadi 17 May 2025 10:11
  • Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    MS Hadi 17 May 2025 07:16
  • Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    Djawanews.com – Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengusulkan pembiayaan partai politik melalui APBN sebagai solusi struktural pencegahan korupsi. Dia menilai sistem politik Indonesia saat ini menjadi faktor ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    MS Hadi 16 May 2025 11:04
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    MS Hadi 16 May 2025 10:12

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

2

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

3

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Berita Hari Ini

4

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

5

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up