Djawanews - Presiden Jokowi menjadikan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet untuk menjadikan patokan. Dan Jokowi mengaku pernah ketakutan begitu mendapat laporan keterisian tempat tidur di Wisma Atlet mencapai 92 persen.
Cerita ini secara blak-blakan disampaikan Jokowi saat membuka Munas VIII Kadin di Kota Kendari, 30 Juni 2021.
"Saya biasanya yang saya jadikan patokan itu Wisma Atlet," kata Jokowi.
Saban hari, tiap jam 10.00 WIB atau pukul 00.00 WIB, Jokowi menghubungi pengelola Wisma Atlet untuk mendapat laporan terkini. Jokowi juga bertanya mengenai Bed Occupancy Ratio (BOR) di sana.
Beruntung pada saat itu, pelan-pelan pemerintah berhasil mengendalikan penyebaran kasus Covid-19. Perlahan-lahan, angka BOR bisa diturunkan. Bahkan pada 18 Mei 2021, angka BOR di Wisma Atlet itu mencapai 15 persen.
"Dari 92 sudah turun jadi 15 persen, sudah senang sekali saat itu. Tapi begitu ada liburan, hari ini, harus ngomong apa adanya, 90 persen," katanya.
Presiden meminta seluruh pihak tetap waspada dan memperhatikan antara ekonomi dan kesehatan secara bersamaan. Dia mengingatkan jangan ada pihak yang hanya fokus pada satu sektor di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Jangan lengah semuanya harus waspada. Jangan hanya berbicara ekonomi, ekonomi, ekonomi tapi tidak melihat kesehatan. Tapi jangan melihat kesehatan, kesehatan, kesehatan tapi tidak melihat ekonomi. Dua-duanya harus berjalan beriringan," kata Jokowi.